Waspada Penyakit Frambusia, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur

IRUL/BE Petugas Dinkes Kaur saat foto bersama usai Rakor terkait kewaspadaan penyakit frambusia di aula Dinkes Kaur.--

BINTUHAN,BE - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur Yasman S M Pd meminta masyarakat waspada penyakit frambusia atau koreng. Utamanya, anak-anak di bawah 15 tahun yang dianggap lebih rentan terserang. Hal ini disampaikan Yasman saat membuka kegiatan kewaspadaan penyakit frambusia di aula Dinkes Kaur belum lama ini.

“Kita perlu mengetahui bersama penyakit frambusia atau sering kita sebut koreng, adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan ini perlu diwaspadai,” kata Yasman.

Dikatakan Yasman, dalam pencegahan penyakit menular ini. Pihaknya melalui Puskesmas  selama Januari-Desember 2023 telah melakukan skrining kepada ratusan pelajar usia kurang dari 15 tahun. Skrining dilakukan di sejumlah pelajar SD/MI.

BACA JUGA:Ikuti Lomba Desa Wisata, Pemkab BU Ajukan 3 Destinasi Wisata Ini

BACA JUGA:Lanal Bengkulu Bangun Jalan Desa, Pemkab BS Berikan Apresiasi 

”Dari ratusan anak, yang kita dilakukan skrining. Hasilnya semua anak negatif frambusia," terangnya.

Ditambahkannya, dimana penyakit frambusia bisa menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri treponema pertenue. Pada umumnya, penyakit frambusia ini terlihat sebagai lesi atau luka pada kulit, serta dapat menyebabkan cacat pada tulang. Frambusia merupakan penyakit tropis yang termasuk ke dalam kelompok penyakit tropis terabaikan.

”Penularannya melalui lalat atau melalui kontak langsung dari cairan luka penderita ke orang yang mempunyai kulit yang luka atau tidak utuh. Untuk mencegah ini salah satunya kita harus berperilaku hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (618/Prw)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan