Jadikan BS Sentra Bawang Merah, Ini Targetnya

RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM saat melakukan penanaman bawang merah perdana di Desa Suka Jaya, Kecamatan Kedurang Ilir. --

KOTA MANNA, BE  - Bupati Bengkulu Selatan (BS) sangat berharap BS bisa menjadi sentra bawang merah untuk dapat menunjang sektor ekonomi baru. Sebab sebelumnya uji coba tanam bawang merah yang dilakukan oleh Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Seginim telah mengembangkan budidaya bawang merah. 

Terbukti produktivitas bawang merah di hamparan Tanjung Agung Seginim telah bisa menghasilkan 10 ton per haktar bawang merah. Maka dengan demikian bila gerakan tanam bawang dilakukan di BS, tidak menutup kemungkinan BS dapat menjadi sentra produksi bawang  di Provinsi Bengkulu  dan menjadikan Bengkulu Swasembada bawang.

“Bawang merah sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok di masyarakat, oleh sebab itu kami berharap BS bisa menjadi sentra produksi bawang merah di Provinsi Bengkulu,” ujar Gusnan, Rabu (25/10).

Lebih lanjut, Gusnan juga mengatakan budidaya bawang merah di BS tidak hanya dikembangkan di satu tempat di BS. Namun, juga dikembangkan di wilayah lain, mengingat BS memiliki 142 dan 16 kelurahan di 11 Kecamatan yang ada.

“Kita sudah melakukan tanam perdana bawang merah yang baru di Kelompok Tani Sabilil Rasyad Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir pada Selasa (24/10) kemarin. Semoga hasilnya dapat memuaskan juga,” kata Gusnan.

Gusnan juga meyakini,  bahwa budidaya bawang merah memiliki prospek bagus di BS. Mengingat kebutuhan bawang merah cukup tinggi di BS sebagai bahan poko masakan rumah tangga. Namun, saat ini harga bawang merah tidak jarang dikeluhkan oleh sebagian besar ibu-ibu rumah tangga.    

“Sebenarnya bawang merah ini prospeknya sangat baik di BS, bila sebelumnya di wilayah Seginim dan Kedurang banyak petani yang menanam melon, maka akan jauh lebih menguntungkan jika petani beralih ke tanaman bawang merah. Saya harap ini patut ditularkan kepada para petani lainnya,” ungkap Gusnan.

Pada kesempatan itu, Gusnan juga menyampaikan jika tidak ada salahnya para petani mencoba budidaya bawang merah. Sebab, peminta bawang merah memang tidak sedikit dan harganya relatif stabil.

“Mencoba budidaya yang baru bagi petani tidak ada salahnya. Jika hasilnya bagus maka itu akan berdampak positif bagi perekonomian para petani,” pungkas Gusnan. (117)

Tag
Share