Manfaatkan Perpustakaan di Desa, Banyak Ilmu dan Inspirasi di Dalamnya
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi--
BENGKULU, BE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu mengungkapkan kekhawatirannya atas minimnya pemanfaatan perpustakaan di desa-desa di Bengkulu. Sebab, banyak perpustakaan yang tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Padahal, di dalam perpustakaan terdapat beragam buku yang dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan pengelolaan lahan perkebunan dan pertanian mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd mengatakan, banyak perpustakaan di sejumlah desa di Bengkulu. Perpustakaan tersebut menyediakan banyak buku yang bisa memberikan wawasan dan strategi dalam pengelohan lahan perkebunan dan pertanian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di daerah agar memanfaatkan perpustakaan yang tersedia. Banyak buku-buku yang dapat memberikan wawasan baru dan strategi terkini dalam pengelolaan lahan perkebunan dan pertanian," kata Meri, Kamis 28 Desember 2023.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, ditemukan belum banyak perpustakaan di daerah yang aktif dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini mencerminkan minimnya kesadaran dan pengetahuan mengenai potensi perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang tak ternilai bagi masyarakat.
"Kami memiliki kekayaan pengetahuan di dalam perpustakaan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas lahan perkebunan mereka. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari hal ini," tambahnya.
Buku-buku yang tersedia di perpustakaan tersebut mencakup berbagai aspek terkait pertanian, pengelolaan lahan, teknik bercocok tanam, pemupukan, pengendalian hama, dan strategi pengelolaan keuangan dalam sektor perkebunan dan pertanian. Melalui pengetahuan yang terdapat di buku-buku tersebut, masyarakat dapat mengoptimalkan lahan mereka dan meningkatkan efisiensi produksi, sekaligus meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
"Saya berharap para masyarakat dapat melihat perpustakaan sebagai sumber pengetahuan yang berharga. Buku-buku yang ada di sana bisa memberikan ide baru dan solusi praktis untuk mengelola lahan perkebunan dan pertanian secara berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu berencana untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat di desa-desa. Sosialisasi tersebut akan memberikan pemahaman mengenai manfaat perpustakaan dan bagaimana buku-buku yang ada dapat membantu masyarakat.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan desa untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan yang berguna," tuturnya.
Diharapkan dengan adanya upaya ini, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan perpustakaan di Bengkulu akan meningkat. Masyarakat akan dapat mengakses pengetahuan dan informasi terkini yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha pertanian mereka.
"Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan persaingan global, kolaborasi antara sektor pertanian dan perpustakaan menjadi sangat penting. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan dapat menjadi kunci keberhasilan masyarakat dalam mengelola lahan perkebunan dan pertanian mereka secara optimal," pungkasnya.(999)