Diduga Ada SMP di Seluma Rekrut Honorer Baru, Waka 1 DPRD Datangi Sekolah

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 10 Sep 2025 - 08:53

Waka 1 DPRD Seluma saat melakukan sidak ke SMPN terkait dugaan guru honor-Jefri/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Resah dengan banyaknya keluhan masyarakat akan dugaan perekrutan tenaga honor guru, diduga sebagai titipan pejabat Seluma.

Wakil ketua (Waka) 1 DPRD Seluma Samsul Aswajar SSos melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 43 Dusun Bukit Gadis Desa Taba Lubuk Puding Kecamatan Air Periukan Selasa pagi 9 September 2025.

"Rekrut ini tidak diperbolehkan lagi, jadi menindaklanjuti laporan masyarakat. Kita langsung cek ke SMPN 43 untuk memastikannya," terang Samsul Aswajar SSos kepada wartawan.

Dijelaskan Samsul, honorer yang dilaporkan masyarakat ini diduga hanya ingin melengkapi syarat untuk bisa masuk ke data pokok pendidikan atau Dapodik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma.

"Sekolah tidak boleh menerima dan memfasilitasi ini. Sudah pasti ini nanti akan menimbulkan permasalahan, seperti honorer siluman yang saat ini menjadi sorotan,"tegasnya.

Dijelaskan, agar sekolah tidak lagi menerima guru honorer fiktif, apapun alasannya. Walau oknum yang bersangkutan adalah keluarga dan titipan pejabat.

Modus seperti ini harus diputus, agar kinerja guru maksimal dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Seluma.

"Saya pastikan bermasalah, apabila ada sekolah yang memfasilitasi oknum guru titipan ini. Saya minta sekolah tegas, agar kualitas pendidikan di Seluma bisa membaik dan bersih dari oknum yang merugikan,"sampainya di hadapan kepala sekolah dan guru pengajar.

Kepala Sekolah SMPN 43 Seluma, Kateman Spd mengatakan awalnya memang ada oknum guru honorer yang akan masuk di SMPN 43 untuk mengajar.

Namun dirinya tidak memfasilitasi, karena kebutuhan guru telah mencukupi untuk mengajar 30 siswa di SMPN 43.

diduga ada smp di seluma rekrut honorer baru, waka 1 dprd datangi sekolah                            harianbengkuluekspress.id- resah dengan banyaknya keluhan masyarakat akan dugaan perekrutan tenaga honor guru, diduga sebagai titipan pejabat seluma. 
wakil ketua (waka) 1 dprd seluma samsul aswajar ssos melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke smpn 43 dusun bukit gadis desa taba lubuk puding kecamatan air periukan selasa pagi 9 september 2025.
"rekrut ini tidak diperbolehkan lagi, jadi menindaklanjuti laporan masyarakat. kita langsung cek ke smpn 43 untuk memastikannya," terang samsul aswajar ssos kepada wartawan.
dijelaskan samsul, honorer yang dilaporkan masyarakat ini diduga hanya ingin melengkapi syarat untuk bisa masuk ke data pokok pendidikan atau dapodik dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) seluma.
baca juga:bawaslu kaur perkuat kelembagaan bersama mitra kerja
baca juga:prakiraan cuaca bs, rabu10 september 2025:pagi cerah berawan, sore hujan ringan–sedang, malam berawan
"sekolah tidak boleh menerima dan memfasilitasi ini. sudah pasti ini nanti akan menimbulkan permasalahan, seperti honorer siluman yang saat ini menjadi sorotan,"tegasnya.
dijelaskan, agar sekolah tidak lagi menerima guru honorer fiktif, apapun alasannya. walau oknum yang bersangkutan adalah keluarga dan titipan pejabat. 
modus seperti ini harus diputus, agar kinerja guru maksimal dalam memajukan pendidikan di kabupaten seluma. 
"saya pastikan bermasalah, apabila ada sekolah yang memfasilitasi oknum guru titipan ini. saya minta sekolah tegas, agar kualitas pendidikan di seluma bisa membaik dan bersih dari oknum yang merugikan,"sampainya di hadapan kepala sekolah dan guru pengajar. 
kepala sekolah smpn 43 seluma, kateman  spd mengatakan awalnya memang ada oknum guru honorer yang akan masuk di smpn 43 untuk mengajar. 
namun dirinya tidak memfasilitasi, karena kebutuhan guru telah mencukupi untuk mengajar 30 siswa di smpn 43.
baca juga:warga tutup akses ke perkebunan pt raa dengan dipasang portal, ini pemicunya
baca juga:kerja nyata 100 hari rifai – yevri, hadirkan perubahan nyata, ini hasilnya
"tidak ada lagi oknum guru seperti itu, kami tidak menerima. kami berterimakasih atas dukungan waka 1, telah mengingatkan kami. ke depan kami fokus untuk perbaikan mutu pendidikan di smpn 43,"sampainya singkat.(jefri)