Ikuti Gerbyar Vokasi, SMKN 1 Bengkulu Pamerkan Aplikasi Berbasis Digital Rancangan Siswa
pelajar SMKN 1 Bengkulu bersama Mitra Dunia Industri saat mengikuti gebyar Karya Vokasi -istimewa/bengkuluekspress-
"Menurut saya proyek ini sangat bagus untuk meningkatkan keterampulan saya di bidang informasi teknologi (IT), ini cuma bisa saya dapatkan di SMK, " katanya.
Ia mengaku bangga masuk ke pendidikan vokasi, Putri mengaku bidang IT merupakan keterampilan yang menjanjikan pada perkembangan teknologi yang maju pesat.
BACA JUGA : Bullying di Sekolah Harus Dicegah Sejak Dini
Disisi lain, guru Jurusan PPLG dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Neni Restiana menuturkan berkesempatan mengikuti kelas Pelatihan Android Tingkat Dasar tahun 2022 dan Pelatihan Media Fiber Optic tahun 2023 di BBPPMPV BMTI.
Selepas pelatihan,ia mengembangkan School Suite bersama guru lainnya. Kemudian diimplementasikan ke tim membuat user interface di Figma untuk mempermudah divisi lain, mmebuat codingan untuk tampil ke web secara sederhana.
Neni menegaskan, dengan proyek School Suite siswa/siswi SMKN 1 kota Bengkulu dapat menumbuhkan keterampilan IT dan menjadi lebih terarah.
Disisi lain,Direktur PT Inovindo Digital Media, Novi Setia Nurviat menuturkan sebagai industri yang bergerak di bidang web developer, PT Inovindo Digital Media pun sudah berkontribusi untuk penyelarasan pembelajaran SMK berbasis industri.
BACA JUGA : Kadis Perpustakaan Janji Lunasi Utang
"Aplikasi ini secara teknis dikerjakan oleh guru dan siswa, tim Inovindo hanya memberikan bimbingan yang dilakukan secara luring maupun daring," ujarnya.
Kemitraan yang dijalin dengan SMK mulai dari pengembangan proyek pelatihan dan pemagangan, dan tak jarang PT Inovindo pun merekrut siswa/siswi SMK yang PKL selama satu masa.
Tak hanya SMKN 1, PT Inovindo Digital Media pun sudah bermitra dengan SMK lainnya di Indonesia, seperti SMKN 4 Kota Bengkulu, SMKN 7 Samarinda, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, dan masih banyak lagi.
Novi berpesan bahwa peluang kerja maupun bisnis di bidang IT atau digital sangat besar. Semua instansi perlu SDM yang menguasai keilmuan digital.
"Ini kesempatan insan vokasi untuk belajar dengan penuh kesungguhan," tandasnya. (**)