Proyek Pendopo Tuntas, Begini Penjelasan Dinas PUPR

Reporter: Medi |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 30 Dec 2023 - 22:34

Bangunan pendopo yang dikerjakan awal tahun 2023, telah rampung dan siap diresmikan. -Medi/Bengkulu Ekspress-

BENGKULU, BE - Pembangunan Pendopo Balai Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu atau lebih tepatnya di depan Balai Kota Merah Putih, saat ini telah tuntas dikerjakan.

Proyek fisik dengan anggaran Rp 19 miliar ini dikerjakan sejak Maret 2023 dan tuntas tepat waktu di Desember 2023.

"Pekerjaan fisik sudah selesai nanti tinggal kita serahkan kebagian umum pemda kota, sehingga sudah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintah kota," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu, Noprisman.

Proyek ini belum diimbangi dengan pendagaan meubeler seperti meja, kursi, lemari. Sehingga, masih berbentuk ruang kosong dengan sarana fasilitas permanen.

"Sedangkan, untuk pengadaan meubeler akan dilakukan pada tahun 2024. Namun pada saat ini pemkot masih bisa menggunakan ruang hidayah 1 dan 2 untuk kegiatan pertemuan," jelasnya.

Untuk konsep pembangunan pendopo Kota Merah Putih mengambil gaya Timur Tengah dengan atap bangunan berdiri kubah yang dikelilingi pilar besar.

Nama Kota Merah Putih yang disematkan untuk Kota Bengkulu sebab penjahit sang saka merah putih pertama kali yakni, putri asli Bengkulu, Ibu Fatmawati,yang juga merupakan Istri dari Presiden Indonesia Pertama Ir Soekarno.

Hal tersebut dilakukan untuk menanamkan nilai nasionalisme seluruh masyarakat, khususnya para kaum milenial dan agar melek akan sejarah Kota Bengkulu.

"Pendopo Merah Putih merupakan salah satu fasilitas pendukung kinerja Pemerintah Kota Bengkulu. Fasilitas ini akan digunakan untuk kegiatan resmi pemerintah, seperti penyambutan tamu, rapat, dan sejumlah acara untuk masyarakat," sampai Noprisman.

Diketahui, zaman kepemimpinan Helmi-Dedy, lahan 18 haktare tersebut akan dijadikan kota baru. Dan konsep pembangunan sudah dituangkan dalam master plan.

Selain balai kota, nantinya akan disusul dengan bangunan lain, seperti apartemen.

Kemudian, pemkot juga sudah menawarkan ke seluruh investor untuk bekerjasama menanamkan investasinya di kawasan Merah Putih tersebut. Beberapa diantaranya, seperti hotel, perumahan cluster, mall, dan lainnya. (805)

proyek pendopo tuntas, begini penjelasan dinas pupr                            bengkulu, be - pembangunan pendopo balai merah putih di kelurahan pekan sabtu atau lebih tepatnya di depan balai kota merah putih, saat ini telah tuntas dikerjakan.
proyek fisik dengan anggaran rp 19 miliar ini dikerjakan sejak maret 2023 dan tuntas tepat waktu di desember 2023. 
baca juga: stok blanko ktp aman, segini jumlahnya
"pekerjaan fisik sudah selesai nanti tinggal kita serahkan kebagian umum pemda kota, sehingga sudah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintah kota," ujar kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (dpupr) kota bengkulu, noprisman. 
proyek ini belum diimbangi dengan pendagaan meubeler seperti meja, kursi, lemari. sehingga, masih berbentuk ruang kosong dengan sarana fasilitas permanen. 
"sedangkan, untuk pengadaan meubeler akan dilakukan pada tahun 2024. namun pada saat ini pemkot masih bisa menggunakan ruang hidayah 1 dan 2 untuk kegiatan pertemuan," jelasnya. 
untuk konsep pembangunan pendopo kota merah putih mengambil gaya timur tengah dengan atap bangunan berdiri kubah yang dikelilingi pilar besar.
nama kota merah putih yang disematkan untuk kota bengkulu sebab penjahit sang saka merah putih pertama kali yakni, putri asli bengkulu, ibu fatmawati,yang juga merupakan istri dari presiden indonesia pertama ir soekarno.
hal tersebut dilakukan untuk menanamkan nilai nasionalisme seluruh masyarakat, khususnya para kaum milenial dan agar melek akan sejarah kota bengkulu. 
"pendopo merah putih merupakan salah satu fasilitas pendukung kinerja pemerintah kota bengkulu. fasilitas ini akan digunakan untuk kegiatan resmi pemerintah, seperti penyambutan tamu, rapat, dan sejumlah acara untuk masyarakat," sampai noprisman. 
diketahui, zaman kepemimpinan helmi-dedy, lahan 18 haktare tersebut akan dijadikan kota baru. dan konsep pembangunan sudah dituangkan dalam master plan.
selain balai kota, nantinya akan disusul dengan bangunan lain, seperti apartemen. 
kemudian, pemkot juga sudah menawarkan ke seluruh investor untuk bekerjasama menanamkan investasinya di kawasan merah putih tersebut. beberapa diantaranya, seperti hotel, perumahan cluster, mall, dan lainnya. (805)

Tag

Share