Diduga Anggota Gengster, 5 Remaja Bawa Sajam Diamankan Saat Buat Onar di Pantai Panjang
Barang bukti senjata tajam yang diamankan dari 5 remaja yang diduga anggota gengster saat buat onar di Pantai Panjang-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Lima orang remaja diduga anggota gengster diamankan polisi. Mereka ditangkap saat berbuat onar di kawasan Pariwisata Pantai Panjang, Jum'at 26 September 2025 malam.
Awalnya personel Direktorat Samapta Polda Bengkulu sedang patroli rutin dikawasan Pantai Panjang. Tiba-tiba sekelompok remaja mengendarai sepeda motor melintas sembari mengacungkan senjata tajam.
Sontak saja tindakan itu membuat polisi langsung bertindak dengan melakukan pengejaran. Remaja yang berjumlah puluhan itu langsung melarikan diri hingga terpecah menjadi 2 kelompok.
Hingga akhirnya 5 orang remaja diamankan beserta barang bukti senjata tajam jenis dodos sawit, besi bermata bor sudah dimodifikasi, sabuk berkepala besi.
BACA JUGA:Gasak 2 Motor di Kota Bengkulu, Pria Warga Kepahiang Ini Ditangkap
BACA JUGA:Ajang Anugerah HSN 2025, Pojok Statistik Unib Raih Juara I Nasional
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH melalui Kasat Reskrim, Kompol Sujud Alif Yulamlam SIK mengatakan, lima orang remaja sudah diamankan, untuk pelaku lain masih diburu.
"Masih dalam pemeriksaan, untuk pelaku lain masih dalam pengejaran, untuk proses hukum akan berjalan sesuai aturan," jelas Kasat Reskrim.
Kegiatan yang dilakukan kelompok tersebut meresahkan masyarakat, tindakan mereka menganggu ketertiban umum bahkan membahayakan keselamatan masyarakat.
Polisi masih mendalami dari mana remaja tersebut mendapatkan senjata tajam. Karena sajam tersebut mereka bawa saat berbuat onar di kawasan pantai panjang.
Membawa sajam sudah pasti tidak dibenarkan, karena melanggar aturan undang-undang, terlebih penggunaannya tidak sesuai peruntukannya.
BACA JUGA:BRMP Bengkulu Jalin Kerja Sama dengan UMB-Pemkab Musi Rawas
BACA JUGA:Atasi TPS Liar, Wali Kota Bengkulu Instruksikan 1 RW 1 Bank Sampah
Polresta Bengkulu mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan aktifitas anak-anaknya, terutama saat malam hari.