Atasi TPS Liar, Wali Kota Bengkulu Instruksikan 1 RW 1 Bank Sampah

Reporter: Medi |

Editor: Asrianto |

Selasa , 30 Sep 2025 - 05:52

Aktifitas penimbangan sampah hasil setoran warga di bank sampah kelurahan tengah padang. -Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Masalah sampah masih menjadi persoalan yang belum teratasi maksimal. Hingga kini masih banyak ditemukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar baik ditepi jalan maupun area pemukiman.

Wali Kota, Dedy Wahyudi mendorong RT, lurah dan camat meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat diwilayahnya agar memanfaatkan layanan angkutan sampah hingga melakukan bisnis bersama pengelolaan bank sampah.

" Saya sudah instruksikan semangat kita mewujudkan kota bebas sampah ini jangan kendor. Setiap RW di wilayah kota bengkulu harus membentuk bank sampah, yang sudah ada bila perlu ditambah," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi.

Saat ini setiap kelurahan sudah memiliki 1 bank sampah, menurutnya jumlah ini masih sangat kurang dibandingkan luas wilayah. Untuk itu, akan diperluas lagi dengan mewajibkan 1 RW 1 bank sampah.

" Jadi kalau sudah merata ada di tingkat RW maka jangkauan pengumpulan sampah akan lebih luas. Dan lebih dekat dengan tempat tinggal warga," jelasnya.

Ia memberikan waktu kepada lurah dan camat untuk mewujudkan merealisasikan program satu RW satu bank sampah tersebut selama 2 bulan kedepan.

Sudah banyak pengelolaan bank sampah yang bisa menjadi percontohan. Selain itu, sistem pengelolaan harus dilakukan secara profesional dan transparan jangan sampai sampah yang sudah disetorkan warga tidak menghasilkan uang yang setimpal.

" Kita beri waktu 2 bulan, nanti kita lihat seperti apa perkembangannya. Kalau orang sudah tahu fungsi bank sampah maka dia akan rajin menyetorkannya dibanding membuang ke tepi jalan," harap Dedy. (Medi)

atasi tps liar, wali kota bengkulu instruksikan 1 rw 1 bank sampah                            harianbengkuluekspress.id - masalah sampah masih menjadi persoalan yang belum teratasi maksimal. hingga kini masih banyak ditemukan tempat pembuangan sampah (tps) liar baik ditepi jalan maupun area pemukiman. 
wali kota, dedy wahyudi mendorong rt, lurah dan camat meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat diwilayahnya agar memanfaatkan layanan angkutan sampah hingga melakukan bisnis bersama pengelolaan bank sampah.
" saya sudah instruksikan semangat kita mewujudkan kota bebas sampah ini jangan kendor. setiap rw di wilayah kota bengkulu harus membentuk bank sampah, yang sudah ada bila perlu ditambah," ujar wali kota, dedy wahyudi. 
saat ini setiap kelurahan sudah memiliki 1 bank sampah, menurutnya jumlah ini masih sangat kurang dibandingkan luas wilayah. untuk itu, akan diperluas lagi dengan mewajibkan 1 rw 1 bank sampah. 
baca juga:ungkap praktik penimbunan bbm, polda bengkulu amankan ratusan liter bio solar
baca juga:sosok inspiratif, dirli, siswa tuna daksa, cekatan jadi mekanik ahass astra motor padang jati. ini kisahnya
" jadi kalau sudah merata ada di tingkat rw maka jangkauan pengumpulan sampah akan lebih luas. dan lebih dekat dengan tempat tinggal warga," jelasnya. 
ia memberikan waktu kepada lurah dan camat untuk mewujudkan merealisasikan program satu rw satu bank sampah tersebut selama 2 bulan kedepan. 
sudah banyak pengelolaan bank sampah yang bisa menjadi percontohan. selain itu, sistem pengelolaan harus dilakukan secara profesional dan transparan jangan sampai sampah yang sudah disetorkan warga tidak menghasilkan uang yang setimpal. 
" kita beri waktu 2 bulan, nanti kita lihat seperti apa perkembangannya. kalau orang sudah tahu fungsi bank sampah maka dia akan rajin menyetorkannya dibanding membuang ke tepi jalan," harap dedy. (medi)

Tag

Share