BPBD Kota Minta Tambahan Peralatan, Ini Dia yang Dibutuhkan

Dok/BE Perahu karet salah satu peralatan siaga bencana yang diperlukan saat bencana banjir terjadi.--

BENGKULU, BE - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bengkulu, Will Hopi telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk menambah peralatan keamanan bencana pada 2024. Pasalnya, diprediksi cuaca ekstrem akan terus menghantui Provinsi Bengkulu dan imbas dari hal tersebut tentu potensi dari banjir akan semakin tinggi. Oleh karena itu, permintaan tersebut pun mencakup penambahan tiga unit perahu dan sembilan unit tenda besar yang nanti direncanakan disebarkan ke sembilan kecamatan.

"Ini sbagai bentuk antisipasi kita terhadap potensi bencana alam yang terjadi di Kota sehingga peralatan bencana alam harus di tambah," papar Will Hopi kepada BE. 

Selain itu, Hopi menekankan, pentingnya kelengkapan peralatan ini tidak lain untuk mengantisipasi dan menangani berbagai bencana yang mungkin terjadi. Karena kesiapsiagaan di dalam menghadapi bencana alam adalah suatu keharusan yang harus dilengkapi.

"Kami telah mengajukan permohonan ini ke Pemkot untuk menambah peralatan keamanan bencana pada tahun 2024. Ini penting untuk mengantisipasi berbagai bencana yang mungkin terjadi di wilayah ini. Kesiapsiagaan adalah kunci di dalam menghadapi bencana terutama di bulan Januari hingga bulan Mei nanti tentunya," ungkapnya.

BACA JUGA: Bawaslu Buka Pendaftaran Pengawas TPS, Ini Dia Jadwalnya

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Berlaku Menjadi Kurikulum Nasional

Dia juga mengungkapkan, jika pengajuan ini tidak terpenuhi untuk di 9 kecamatan, prioritas pengalokasian peralatan keamanan bencana  difokuskan pada kecamatan yang sering dilanda banjir saja. Seperti di Kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Kecamatan Ratu Agung akan menjadi fokus utama pengalokasian peralatan keamanan bencana tersebut.

"Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan respons dan mitigasi terhadap bencana yang mengancam keamanan masyarakat dan dapat meminimalisir risiko serta melindungi warga dari dampak bencana yang dapat terjadi di masa mendatang," pungkasnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan