Dua Pelaku Begal Berhasil Ditangkap, Begini Kata Polisi

Salah satu terduga pelaku begal yang berhasil diamankan tim opsnal Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu-Rizky/ Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Adanya pesan viral aksi begal bersajam di Kota Bengkulu, langsung ditindak lanjuti oleh Polresta Bengkulu. Tim gabungan diturunkan untuk memburu pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.

 

Hasilnya, pada Rabu (25/10) dua pelaku begal berhasil ditangkap. Tetapi untuk identitas dan berapa pastinya yang diamankan masih didalami.

BACA JUGA: Bocah SD Tenggelam Saat Mandi Sungai, Ditemukan Sudah Meninggal di Laut, Begini Kejadiannya

BACA JUGA: Ketahuan Chat Mesum Bersama Siswi, Ini Sanksi yang Diterima Oknum Guru SMAN di BS

Polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan dua pelaku yang ditangkap tersebut apakah benar rombongan begal yang meresahkan.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH mengimbau, masyarakat tetap waspada terkait pesan berantai kelompok begal yang meresahkan tersebut.

Jika mengetahui aksi begal atau menjadi korban secepatnya lapor ke kantor polisi terdekat. Polresta Bengkulu akan bekerja maksimal mengungkap pelakunya. 

"Kami masih bekerja untuk mengungkap begal yang viral di media sosial. Kami imbau masyarakat tetap waspada terkait informasi tersebut," jelas Kapolresta. 

Pesan berantai terkait aksi begal di Kota Bengkulu menyebar di group whatsapp serta media sosial. Dari pesan tersebut disampaikan jika pelaku begal berjumlah belasan mengendarai sepeda motor dan membawa sajam. 

Salah satu yang diduga menjadi korban adalah Alim (17) warga Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu. Dia menjadi korban begal di Jalan Nangka Kelurahan Panorama pada Minggu (22/10) sekira pukul 02.20 WIB.

Kejadian bermula saat Alim berhenti dan duduk di atas sepeda motor. Alim kemudian mengeluarkan handphone untuk menghubungi temannya.

Tidak lama setelah itu datang rombongan pemuda sekira 9 orang menaiki 3 sepeda motor langsung memukul dan membacok korban. Setelah itu, salah satu rombongan mengambil handphone korban.

"Kejadiannya sekitar jam 2 pagi, saya sedang duduk diatas motor menghubungi kawan tiba-tiba diserang dan handphone saya diambil," jelasnya.(167)

Tag
Share