Puskesmas Bangun Jaya Rejang Lebong Miliki Program Ini

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 03 Jan 2024 - 21:41

Kepala Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong dan jajarannya siap melayani masyarakat melalui program Mercusuar.-IST/BE -

CURUP, BE - Dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Rejang Lebong, Puskesmas Bangun Jaya memiliki program unggulan yang mereka sebut dengan Mercusuar.

Kepala Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Bermani Bermani Ulu Raya, Tutik Royani AmdKeb menjelaskan, bahwa Mercusuar merupakan singkatan dari melayani sepenuh hati remaja, calon pengantin, pasangan usia subur, sehat ibu hamil, anak dan keluarga.

"Mercusuar adalah program unggulan atau inovasi dari Puskesmas Bangun Jaya," terang Tutik.

Dijelaskan Tutik, melalui program Mercusuar tersebut, Puskesmas Bangun Jaya yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Lebong tersebut memiliki sejumlah kegiatan. Mulai dari pemantauan kesehatan KIE dan konseling hingga kunjungan rumah dan motivasi keluarga.

"Melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam program Mercusuar kita bisa melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting," kata Tutik.

Karena menurut Tutik, pencegahan stunting tersebut dalam dilakukan sebelum menikah melalui pemberian pengetahuan kepada calon orang tua, agar bisa mengurangi risiko kehamilan dengan bayi stunting. Saat ini, Puskesmas Bangun Jaya sudah memiliki layanan USG. Melalui layanan USG tersebut, maka pihaknya bisa mengecek secara dini potensi janin stunting yang ada dikandungan ibu, sehingga dan bisa memberikan intervensi yang diperlukan.

"Kita bisa menghindari potensi terjadinya stunting dan bisa memberikan intervensi gizi sejak dini," papar Tutik,

Dalam kesempatan tersebut, Tutik juga menjelaskan, bahwa PKM Bangun Jaya melayani warga dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan dari beberapa kecamatan lainnya, tersemasuk dari Kabupaten Lebong. Pasien yang mereka layani tersebut, baik sebagai peserta JKN-KIS maupun pasien umum. Dalam melayani masyarakat tersebut, saat ini Puskesmas Bangun Jaya didukung oleh 47 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 orang dokter. Kemudian selebihnya bidan, perawat, tenaga gizi dan lainnya.

Pelayanan di Puskesmas Bangun Jaya sudah dilengkapi layanan IGD 24 jam, pelayanan obstetri neonatal emergency dasar (poned) atau pelayanan terhadap ibu hamil 24 jam, farmasi, rawat inap, poli umum, poli lansia, poli KIA dan USG.

Puskesmas Bangun Jaya juga memiliki strategi-strategi lain mulai dari meingkatkan kualitas pelayanan dan program sesuai dengan standar mutu, meningkatkan etos kerja tenaga kesehatan serta meningkatan peran serta masyarakat untuk hidup lebih sehat dan mandiri.

"Kita meningkatkan kinerja lintas sektor, mengembangan sarana dan prasaranan sesuai dengan standar pelayananan hingga menjadikan Puskesas Bangun Jaya sebagai pusat informasi kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya. (251/krn)

puskesmas bangun jaya rejang lebong miliki program ini                            curup, be - dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat rejang lebong, puskesmas bangun jaya memiliki program unggulan yang mereka sebut dengan mercusuar.
baca juga:kpu rejang lebong libatkan ratusan mahasiswa dalam melakukan ini
baca juga:ratusan warga lipat surat suara, segini terima upahnya 
kepala puskesmas bangun jaya kecamatan bermani bermani ulu raya, tutik royani amdkeb menjelaskan, bahwa mercusuar merupakan singkatan dari melayani sepenuh hati remaja, calon pengantin, pasangan usia subur, sehat ibu hamil, anak dan keluarga.
"mercusuar adalah program unggulan atau inovasi dari puskesmas bangun jaya," terang tutik.
dijelaskan tutik, melalui program mercusuar tersebut, puskesmas bangun jaya yang berada di perbatasan dengan kabupaten lebong tersebut memiliki sejumlah kegiatan. mulai dari pemantauan kesehatan kie dan konseling hingga kunjungan rumah dan motivasi keluarga.
"melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam program mercusuar kita bisa melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting," kata tutik.
karena menurut tutik, pencegahan stunting tersebut dalam dilakukan sebelum menikah melalui pemberian pengetahuan kepada calon orang tua, agar bisa mengurangi risiko kehamilan dengan bayi stunting. saat ini, puskesmas bangun jaya sudah memiliki layanan usg. melalui layanan usg tersebut, maka pihaknya bisa mengecek secara dini potensi janin stunting yang ada dikandungan ibu, sehingga dan bisa memberikan intervensi yang diperlukan.
"kita bisa menghindari potensi terjadinya stunting dan bisa memberikan intervensi gizi sejak dini," papar tutik,
dalam kesempatan tersebut, tutik juga menjelaskan, bahwa pkm bangun jaya melayani warga dari sembilan desa yang ada di kecamatan bermani ulu raya dan dari beberapa kecamatan lainnya, tersemasuk dari kabupaten lebong. pasien yang mereka layani tersebut, baik sebagai peserta jkn-kis maupun pasien umum. dalam melayani masyarakat tersebut, saat ini puskesmas bangun jaya didukung oleh 47 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 orang dokter. kemudian selebihnya bidan, perawat, tenaga gizi dan lainnya.
pelayanan di puskesmas bangun jaya sudah dilengkapi layanan igd 24 jam, pelayanan obstetri neonatal emergency dasar (poned) atau pelayanan terhadap ibu hamil 24 jam, farmasi, rawat inap, poli umum, poli lansia, poli kia dan usg.
puskesmas bangun jaya juga memiliki strategi-strategi lain mulai dari meingkatkan kualitas pelayanan dan program sesuai dengan standar mutu, meningkatkan etos kerja tenaga kesehatan serta meningkatan peran serta masyarakat untuk hidup lebih sehat dan mandiri.
"kita meningkatkan kinerja lintas sektor, mengembangan sarana dan prasaranan sesuai dengan standar pelayananan hingga menjadikan puskesas bangun jaya sebagai pusat informasi kesehatan bagi masyarakat," pungkasnya. (251/krn)

Tag

Share