Toga di Kaur Diminta Redam Berita Hoax, Ini Tujuannya

BINTUHAN,BE - Menjelang dilaksanakannya Pemilu 2024, berbagai upaya dilakukan Polres Kaur dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Seperti Jumat (5/1), Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman SIK MIK Msi bersama PJU Polres Kaur mengadakan kegiatan sarasehan dengan tokoh agama (Toga) dan masyarakat Kaur di aula rumdin Kapolres Kaur.

BACA JUGA:Oknum Kadis Perpusda Seluma Terancam Dilaporkan ke Bupati, Ini Masalahnya

BACA JUGA:Curah Hujan Meningkat, Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam sambutanya, Kapolres mengajak para toga  untuk bersama-sama mempersatukan masyarakat dengan cara meredam berita hoax jelang Pemilu 2024 ini.

"Melalui pertemuan hari ini, saya berharap para tokoh agama agar meredam berita hoax dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Kapolres, Jumat (5/1).

Dikatakan Kapolres, selain itu juga ia mengajak para Toga untuk ikut peran aktif dalam menjaga keamanan terutama dalam menjaga kerukunan warga maupun kerukunan beragama serta keamanan lingkungan guna menciptakan situasi aman kondusif, khususnya menjelang Pemilu tahun 2024.

"Saya harap para Toga menyampaikan pesan-pesan yang sejuk, damai, toleransi terkait Pemilu 2024. Sehingga masyarakat dapat sadar merubah pola mensit dan tidak berpengaruh terhadap kepentingan politik apapun yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama,"sampainya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Kaur, Noprin Aidi SIP Msi yang hadir dalam acara itu juga menyampaikan,  dengan terbentuk kampung Pancasila perdamaian yang terletak di Desa Parda Suka Kecamatan Maje dapat menjadi ujung tombak untuk menjalin toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Kaur

"Pada Pemilu 2024, para toga diminta untuk menjadi ujung tombak untuk menciptakan situasi yang aman dan damai. Pemda akan siap memberikan keamanan dan menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai," terangnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Kaur Wislansyah juga menyampaikan, dimana guna mengantisipasi adanya berita hoax, pihaknya terus menekankan kepada seluruh anggota FKUB untuk tidak menyebarkan berita Hoax terkait Pemilu 2024.

"Disini kita terus menekankan kepada seluruh toga dan Tomas untuk bersama menciptakan situasi yang aman dan kondusif," tandasnya.(618)