Pemanfaatan DBH Sawit 80 Persen untuk Hotmix, Ini Harapan DPRD Mukomuko

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Kamis , 26 Oct 2023 - 15:40

Ketua Komisi1 DPRD Mukomuko Armansyah, ST-Endi/Bengkulu Ekspress-

pemanfaatan dbh sawit 80 persen untuk hotmix, ini harapan dprd mukomuko                            harianbe - tahun ini, pemerintah daerah kabupaten mukomuko mendapat kucuran dana bagi hasil (dbh) sawit sebesar rp 16,8 miliar.
dari jumlah tersebut, 80 persen akan digunakan untuk pembangunan fisik jalan dan sisanya di dinas pertanian dan dinas lingkungan hidup.
baca juga: dbh sawit untuk homix, ini kriteria dan titik jalan yang akan dibangun

baca juga: pengunjung meninggal terjatuh dari wahana kaca, ini barang bukti yang diamankan polisi

adapun kriteria jalan yang aka dibangun yakni jalan yang sudah ada di surat keputusan (sk) bupati, dan jalan itu dilalui oleh logistik kelapa sawit.
 
kemudian pembangunan jalan itu, katanya pula, adalah aspal dan tuntas satu ruas. terakhir harus tuntas.
 
sehingga pemda mukomuko melalui dinas pupr mengusulkan 6 ruas jalan yang akan dibangun.rinciannya 3 ruas jalan dibangun tahun 2023 dan tiga ruas jalan dibangun tahun 2024.
 
adapun tiga ruas jalan yang dibangun tahun 2023, yakni ruas jalan menuju tempat pembuangan akhir (tpa) sampah, jalan desa air hitam, dan jalan desa retak ilir.
 
kemudian tahun 2024 masih menjadi pertimbangan bupati, seperti ruas jalan sultan takdir kilafatullah, jalan desa suka maju menuju desa sedang mulya, lalu jalan desa maju makmur menuju desa sumber mulyo.
 
dengan adanya peruntukan dbh 80 persen untuk pembangunan jalan, ketua komisi1 dprd mukomuko  armansyah, st mendukung upaya tersebut.
 
dirinya berharap agar dbh sawit yang akan dibangunkan ke jalan hotmix harus benar-benar dimanfaatkan untuk memastikan sawit masyarakat yang buah sawitnya  ketika hari hujan tidak bisa di angkut keluar.
dicontohkannya, karena jalanya masih tanah atau jembatanya belum ada atau rusak  atau jalannya masih tanah agar bisa memudahkan petani mengangkut hasil panennya.
"saya harap agar dbh sawit diprioritaskan untuk pembangunan jalan atau jembatan yang rusak, sehingga petani dapat mengangkut hasil panen sawitnya lebih mudah," pesannya.
dirinya berharap dinas terkait harus memprioritaskan itu bukan hotmix yang tentunya volumenya tentu lebih sedikit dibandingkan pengerasan atau pembangunan jembatan, 
namun lebih mengutamakan pengerasan jalan dan pembangunan jembatan ke sentra-sentra produksi, bukan hotmix yang menurutnya kurang tepat untuk pembangunan yang bersumber dbh sawit.
sebab. tidak bisa menjangkau semua areal pelosok pelosok sentra produksi sawit.
"saya yakin masyarak di desa-desa sepakat pendapat saya ini, agar dbh dibangunkan ke jalan-jalan rusak atau yang masih tanah tersebut," terangnya. (ndi)