32,917 Ton Pupuk Subsidi, Segini Kuota untuk Bengkulu

Dok/BE Pupuk subsidi di gudang.--

BENGKULU, BE - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia sudah merilis bantuan pupuk subsidi untuk 34 provinsi di seluruh Indonesia untuk tahun anggaran (TA) 2024. Dari data Kementan, di Provinsi Bengkulu tahun ini mendapatkan jatah alokasi pupuk subsidi sebesar 32,917 ton. Dengan rincian 15,378 ton pupuk urea dan 17,539 ton pupuk NPK.

Kepala Bidang PSP Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Helmi Yuliandri saat diwawancara BE, Sabtu, 6 Januari 2024, membenarkan bantuan pupuk subsidi yang diterima oleh Pemprov sebesar 32,917 ton. Hanya saja, bantuan pupuk subsidi yang berasal dari Kementan tahun ini bisa saja bertambah apabila pada Juni ataupun Juli 2024, serapan maupun permintaan ditingkat petani meningkat.

"Apabila pada Juni atau Juli nanti permintaan meningkat mereka (pusat, red) akan mendistribuskan kembali. Ini memang berbeda seperti distribusi tahun lalu (2023, red). Kalau tahun lalu, disiapkan pagu awal 27 ribu mereka siapkan. Kalau sekarang tidak karena mengìngat dari anggaran," katanya.

BACA JUGA: Kaesang Harapkan Kemenangan Prabowo/Gibran, Ini Pernyataannya

BACA JUGA:Tanpa Karcis, Parkir Ilegal, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu

Selain itu, Helmi menambahkan, nantinya Gubernur Bengkulu, segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait pendistribusian pupuk subsidi. Pada minggu pertama Januari 2024 ini bantuan pupuk subsidi ini sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan satu kota.

"Sudah kita siapkan SK gubernurnya untuk didistribusikan ke kabupaten dan 1 kota, teman-teman kabupaten saat ini sudah membuat draft SK bupati. Nanti di Minggu pertama Insya Allah sudah distribusikan," tutupnya. 

Adapun Kabupaten Rejang Lebong kembali menerima alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah RI. Pada 2024 ini kuota pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 3.509 ton.

"Pada 2024 ini, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 3.509 ton," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT.

Dijelaskan Zulkarnain, jumlah alokasi atau kuota pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 tersebut berkurang dari kuota yang diterima tahun 2023 lalu. Dimana kuota pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2023, sebanyak 3.887 ton.

Diungkapkan Zulkarnain, dari kuota pupuk bersubdisi yang diterima sebanyak 3.509 ton tersesebut sebanyak 2.416 ton adalah jenis NPK dan sisanya sebanyak 1.094 ton adalah pupuk urea. Sedangkan untuk NPK formula khususnya yaitu untuk perkebunan tidak ada.

"Dari kuota yang kita terima tersebut, untuk tahun ini urea bertabah sebanyak 30 ton sedangkan NP berkurang sebanyak 408 ton," papar Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku, kuota pupuk bersubsidi yang diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong tersebut tidak sesuai dengan yang diusulkan. Karena menurutnya pihaknya telah mengusulkan lebih banyak dan sesuai dengan kebutuhan petani.

"Tahun 2023 lalu, kita telah berupaya untuk agar tahun 2024 ini kuota yang kita terima lebih banyak dari 2023, namun kenyataannya justru berkurang," kata Zulkarnain.

Tag
Share