RSUD Rejang Lebong Bangun Fasilitas Pendukung Ini

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 12 Jan 2024 - 21:13

Dalam meningkatkan pelayanan RSUD Rejang Lebong tahun 2024 ini akan membangun sejumlah fasilitas pendukung.-Ary/BE -

CURUP, BE - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berobat, tahun ini RSUD Rejang Lebong akan membangun sejumlah fasilitas pendukung.

"Tahun ini kita menerima dana DAK sebesar Rp 12 miliar yang akan kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan, baik dalam pembangunan fasilitas maupun pengadaan alat kesehatan," terang Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKm.

Dijelaskan Dhendi, dari DAK yang mereka terima sebesar Rp 12 miliar tersebut, Rp 6,3 miliar akan mereka gunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan Rp 5,6 miliar untuk pembangunan fisik. Pengadaan alat kesehatan yang akan mereka lakukan tersebut, yaitu untuk ruangan PICU maupun NICU untuk anak dan inkubator. Sedangkan untuk kegiatan fisik yang akan mereka lakukan mulai dari pembangunan pagar rumah sakit.

"Pembangunan pagar ini sangat penting untuk keamanan rumah sakit, termasuk untuk mencegah masuknya ternak maupun binatang liar ke dalam kawasan rumah sakit," kata Dhendi.

Menurutnya, pembangunan lain yang akan mereka lakukan yaitu dengan peningkatan fasilitas di gedung lantai 4 yang merupakan gedung rawat inap. Peningkatan pelayanan yang mereka lakukan tersebut, diantaranya adalah penyiapan toilet untuk keluarga pasien.

"Pembangunan lain yang akan kita lakukan adalah pembangunan kantin higienis dan perbaikan saluran drainase yang kerap menyebabkan banjir, terutama saat hujan lebat," papar Dhendi.

Dhendi mengungkapkan, selain pengadaan Alkes dari DAK, tahun ini RSUD Rejang Lbeong akan menerima hibah alat kesehatan dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan Alkes dari Bank Dunia tersebut nilainya mencapai Rp 48 miliar.

Dengan adanya penambahan sarana dan prasarana serta alat kesehatan tersebut, Dhendi berharap, pelayanan di RSUD Rejang Lebong bisa lebih baik lagi. Karena masyarakat yang berobata ke RSUD Rejang Lebong bukan hanya masyarakat Rejang Lebong saja, namun juga dari beberapa daerah disekitar Rejang Lebong seperti dari Lebong dan Kepahiang.

"Kita semua berharap dengan penambahan sarana dan prasarana ini bisa meningkatkan pelayanan yang ada di RSUD Rejang Lebong," demikian Dhendi.(251)

rsud rejang lebong bangun fasilitas pendukung ini                            curup, be - guna meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berobat,  tahun ini rsud rejang lebong akan membangun sejumlah fasilitas pendukung.
baca juga:odgj ancam warga lebong, begini caranya
baca juga:waspadai longsor susulan di lebong, begini caranya
"tahun ini kita menerima dana dak sebesar rp 12 miliar yang akan kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan, baik dalam pembangunan fasilitas maupun pengadaan alat kesehatan," terang plt direktur rsud rejang lebong, dhendi novianto saputra skm.
dijelaskan dhendi, dari dak yang mereka terima sebesar rp 12 miliar tersebut, rp 6,3 miliar akan mereka gunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan rp 5,6 miliar untuk pembangunan fisik. pengadaan alat kesehatan yang akan mereka lakukan tersebut, yaitu untuk ruangan picu maupun nicu untuk anak dan inkubator. sedangkan untuk kegiatan fisik yang akan mereka lakukan mulai dari pembangunan pagar rumah sakit.
"pembangunan pagar ini sangat penting untuk keamanan rumah sakit, termasuk untuk mencegah masuknya ternak maupun binatang liar ke dalam kawasan rumah sakit," kata dhendi.
menurutnya,  pembangunan lain yang akan mereka lakukan yaitu dengan peningkatan fasilitas di gedung lantai 4 yang merupakan gedung rawat inap. peningkatan pelayanan yang mereka lakukan tersebut, diantaranya adalah penyiapan toilet untuk keluarga pasien.
"pembangunan lain yang akan kita lakukan adalah pembangunan kantin higienis dan perbaikan saluran drainase yang kerap menyebabkan banjir, terutama saat hujan lebat," papar dhendi.
dhendi mengungkapkan, selain pengadaan alkes dari dak, tahun ini rsud rejang lbeong akan menerima hibah alat kesehatan dari bank dunia yang disalurkan melalui kementerian kesehatan (kemenkes). bantuan alkes dari bank dunia tersebut nilainya mencapai rp 48 miliar.
dengan adanya penambahan sarana dan prasarana serta alat kesehatan tersebut, dhendi berharap, pelayanan di rsud rejang lebong bisa lebih baik lagi. karena masyarakat yang berobata ke rsud rejang lebong bukan hanya masyarakat rejang lebong saja, namun juga dari beberapa daerah disekitar rejang lebong seperti dari lebong dan kepahiang.
"kita semua berharap dengan penambahan sarana dan prasarana ini bisa meningkatkan pelayanan yang ada di rsud rejang lebong," demikian dhendi.(251)

Tag

Share