Warga Desa Pungguk Meranti Alami DBD, Dinkes Kepahiang Lakukan Ini
FOGGING : Puskesmas Cucung Lalang Fogging Pemukiman Warga di Dusun 5 Desa Punggu Merenti.-Doni Parianata/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Mendapati laporan adanya warga di Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Ujan Mas terkena Demam Berdarah (DBD).
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang langsung melakukan penyemprotan atau poging kepemukiman warga.
BACA JUGA: Ini Tips Menjaga Agar Kolesterol Tidak Naik
Dinkes Kepahiang menurunkan 5 petugas dari Puskesmas Cucung Lalang, melakukan pogging Selasa pagi 16 Januari 2024. Ada sekitar 400 rumah disemprot untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti.
"Permintaan dari masyarakat, karena sebelumnya ada warga yang terkena DBD," ungkap Iman Santoso (43) Kepala Dusun (Kadus) 5 Desa Punggung Meranti.
Iman mengatakan dengan adanya poging diharapkan lingkungan masyarakat bisa membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, yang kemungkinan masih berada dilingkungan rumah warga.
"Tentunya setelah pogging, warga juga dapat menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate," ucap Iman.
Sebelumnya ungkap Iman, ada dua orang warga di Dusun 5 terjakit DBD hingga masuk rumah sakit. Masyarakat menjadi khawatir akan penyebaran nyamuk penyebab BDB,
Sehingga Pemdes bersama Karang Taruna Pungguk Meranti berkoordinasi dengan pihak terkait agar melakukan fogging.
"Sebelumnya juga dilakukan gotong royong, untuk membersihkan lingkungan sekitar," tuturnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Anudin SSos mengatakan fogging hanyalah tindakkan sementara yang hanya dapat dilakukan dalam radius 200 meter, sebanyak 2 kali dengan jeda waktu 1 minggu.
Tujuannya adalah memberantas nyamuk dewasa yang baru Ini Minuman untuk Menjaga Tubuh Tetap Ideal Meski Makan Banyakmelewati masa pertumbuhan.
Selebihnya, warga sekitar lingkungan yang terkenah BDB harus melakukan tindakkan pencegahan lainnya.
BACA JUGA: