TPG Triwulan IV Segera Cair, Ini Kata Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu Dr H Haryadi SPd MM MSi.-Eko/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera mencairkan satu bulan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV, yang mengalami keterlambatan pembayaran, baik itu untuk guru SMA, SMK, dan SLB yang mengalami keterlambatan pembayaran pada 2023.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu Dr H Haryadi SPd MM MSi mengatakan, pemprov telah menerima transfer dana dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp 11 miliar. Dana tersebut akan segera diproses untuk pencairan TPG triwulan IV.
"Anggaranya sudah tersedia," terang Haryadi, Rabu 24 Januari 2024.
Haryadi mengatakan, pencairan TPG itu, tentu tergantung kecepatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu mengusulkan ke BPKAD Provinsi. jika usulan sudah diberikan, BPKAD akan segera melakukan pencairan TPG triwulan IV.
BACA JUGA:Tindaklanjuti LHP, Bupati Optimis WTP
BACA JUGA:Daftar Pilkada Serentak Mulai 27 Agustus 2024, Berikut Penjelasan KPU
"Kalau usulan sudah masuk, maka akan langsung kami proses," tuturnya.
Pihaknya berharap, Dikbud Provinsi Bengkulu memberikan usulan pencairannya dalam waktu dekat. Sehingga minggu ini, TPG itu sudah diterima di rekening masing-masing guru.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa dicairkan," kata Haryadi.
Untuk keterlambatan pembayaran TPG triwulan IV tahun 2023 disebabkan carry over. Karena APBD tahun anggaran 2023 sudah rampung. Sehingga dana yang tersedia untuk TPG hanya Rp 24 miliar. Sementara kebutuhan untuk TPG sebulan gaji Rp 30 miliar.
"Sekarang, tidak ada lagi kendala untuk pencairan TPG. Dananya sudah tersedia," tegasnya.
BACA JUGA:Waka DPRD Siap Kawal Dana Pendidikan, Ini Dia Pernyataannya
Pembayaran satu bulan TPG yang tertunda itu, menurut Heryadi sebagai kewajiban yang harus diselesaikan oleh Pemprov Bengkulu. Tentu ini bentuk komitmennya untuk memastikan hak-hak para guru tetap terpenuhi.
"Kita harap para tenaga guru kita tetap semangat untuk memberikan pendidikan, sedangkan hak -hak para guru kita berkomitmen akan selalu kita penuhi, karena ini juga salah satu untuk menjamin kualitas pendidikan kita," tandas Haryadi. (Eko Putra Membara)