Ratusan Rumah Daerah Ini Dibedah oleh Badan Amil Zakat Nasional

Fazrul Hamidy--

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu tahun 2024 akan merealisasi program bedah rumah sebanyak 200 unit.

Bantuan bedah rumah dari dana umat itu, berasal dari Baznas Provinsi Bengkulu sebanyak 150 unit dan Baznas RI sebanyak 50 unit.

Kepala Baznas Provinsi Bengkulu Dr H Fazrul Hamidy SH MH mengatakan, program bantuan bedah rumah sebenarnya dilakukan setiap tahunnya. Baik anggaran yang bersumber dari Baznas pusat maupun Baznas Provinsi Bengkulu.

"Banyak program bedah rumah itu, karena zakat, infak dan sedekah dari masyarakat meningkat," terang Fazrul, Jumat 26 Januari 2024.

BACA JUGA:8.306 Hektare Hutan Hilang Karena Ini

BACA JUGA:31 Orang Wartawan Kompeten, Ini Daftarnya

Dijelaskannya, calon penerima program bantuan bedah rumah Baznas itu akan diberikan dana sebesar Rp 25 juta per unitnya. Pembangunan rumah tidak dilakukan sejak awal, melainkan rumah yang sudah ada sebelumnya akan dibangun menjadi lebih layak lagi.

"Konsepnya itu Aladin atau atap, lantai dan dinding, bukan dari awal. Jadi sudah ada rumah lalu kita bedah, kalau atapnya bocor maka atapnya diganti, kalau dindingnya dari pelupuh dan rusak akan kita ganti," bebernya.

Untuk proses bedah rumah, pembangunannya akan dilakukan secara swakelola. Tentunya akan diawasi oleh kades/lurah serta pihak dari Baznas itu sendiri. Hal ini untuk memastikan program yang dilakukan benar-benar tepat sasaran.

"Pelaksanaannya tetap dilakukan pengawasan dengan baik," tambah Fazrul.

Untuk pengusulan penerima bantuan program bedah rumah ini, Fazrul menjelaskan, Baznas Provinsi Bengkulu akan berkolaborasi dengan baznas kabupaten/kota dan pemerintah daerah. Tentunya kategori masyarakat tidak mampu menjadi salah satu persyaratan penting untuk menerima program ini. Namun juga tetap perlu dilakukan verifikasi kelayakan.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas, Polda Imbau Begini

"Penerima bantuan ini bisa diusulkan yang bersangkutan dengan rekomendasi dari pak kades atau pak lurah sebagai keluarga tidak mampu, itu syarat utamanya," jelasnya.

Fazrul berharap program bedah rumah ini dapat membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki rumah yang layak huni. Tentu diharapkan, masyarakat dapat terus berzakat, infak dan sedekah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan