Produk UMKM Bengkulu Minim Diekspor, Simak Penyebabnya
Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Ir Yenita Syaiful menjelaskan produk UMKM Bengkulu minim ekspor.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Ia menjelaskan, pelaku UMKM di Tiongkok jika melakukan ekspor pasti dikenakan tarif murah. Hal tersebut dapat terjadi karena negara tersebut mengirim produk UMKM dalam jumlah besar.
"Kenapa UMKM di Tiongkok bisa murah ekspor, karena mereka kirim dalam jumlah besar, kalau keluar baru dipajaki, pendekatan ini yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah daerah," tambahnya.
Terkait syarat sertifikat agar bisa ekspor, Ia meminta agar UMKM yang baru ekspor melakukan kerja sama dengan eksportir yang sudah berpengalaman. Dengan begitu diharapkan mereka yang sudah punya sertifikasi bisa membantu yang belum punya sertifikasi sesuai permintaan negara tujuan ekspor tersebut.
"Jadi UMKM nggak perlu urus lagi. Ini sudah dilakukan oleh beberapa daerah," tutupnya.