Musrenbangcam Kecamatan Manna, Ini Prioritas Pembangunannya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Rabu , 31 Jan 2024 - 09:52

Camat Manna Arif Gunawan SPt saat menyampaikan usulannya prioritas pembangunan pada Musrenbancam yang dihadiri Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM, FKPD, para Kades dan BPD dan forum anak, Selasa 30 Januari 2024. -Renald/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Camat Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Arif Gunawan SPt menuturkan pihaknya telah menggelar musrenbang tingkat kecamatan.

Sebelumnya musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes) telah dilakukan pada akhir 2023 lalu.

Sehingga musrenbang tingkat kecamatan dilaksanakan pada Selasa 30 Januari 2024.

Arif mengatakan pada musrenbangcam tersebut para Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sebagai stakeholder melakukan verifikasi usulan yang disampaikan desa dan kelurahan.

Adapun jumlah desa di Kecamatan Manna ada sebanyak 17 desa dan 1 kelurahan. Musrenbangcam Manna tersebut dihadiri langsung Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM,

Juga, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para kepala desa (Kades) dan BPD dan forum anak serta tokoh masyarakat di Aula Kantor Camat Manna.

“Pada Musrenbang ini kami masih mempunyai persoalan pembangunan di Kecamatan Manna, permasalahan terkait lokasi pemukiman yang sudah semakin sulit,” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan bahkan pembangunan di lokasi pinggir jalan juga harus menjadi perhatian.

Sebab, persoalan selalu muncul pada musim hujan yang menyebabkan banjir dan kalau saat kemarau justru kesulitan air bersih.

“Musrenbang adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan. Kami menyampaikan ada sebanyak 64 usulan yang dirangkum dari 17 Desa dan 1 Kelurahan yang nantinya diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2025,” katanya.

Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menyampaikan Musrenbangcam merupakan uapaya untuk mentukan arah pembangunan.

Sebab, dalam kegiatan Musrenbangcam ini ada poin penting yang disampaikan desa untuk menjadi perhatian pemerintah daerah.

musrenbangcam kecamatan manna, ini prioritas pembangunannya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - camat kecamatan manna kabupaten bengkulu selatan (bs), arif gunawan spt menuturkan pihaknya telah menggelar musrenbang tingkat kecamatan.
sebelumnya musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa (musrenbangdes) telah dilakukan pada akhir 2023 lalu.
sehingga musrenbang tingkat kecamatan dilaksanakan pada selasa 30 januari 2024. 
arif mengatakan pada musrenbangcam tersebut para kepala organisasi pemerintah daerah (opd) sebagai stakeholder melakukan verifikasi usulan yang disampaikan desa dan kelurahan.
baca juga:ribuan warga bs bab sembarangan, ini upaya pemda bs mengatasinya
baca juga:pedagang diminta bayar rp 150 juta, ini keberatan yang diutarakan 
adapun jumlah desa di kecamatan manna ada sebanyak 17 desa dan 1 kelurahan. musrenbangcam manna tersebut dihadiri langsung bupati bs, gusnan mulyadi se mm,
juga, forum koordinasi pimpinan daerah (fkpd), para kepala desa (kades) dan bpd dan forum anak serta tokoh masyarakat di aula kantor camat manna.
“pada musrenbang ini kami masih mempunyai persoalan pembangunan di kecamatan manna, permasalahan terkait lokasi pemukiman yang sudah semakin sulit,” ujar arif.
lebih lanjut, arif mengatakan bahkan pembangunan di lokasi pinggir jalan juga harus menjadi perhatian.
sebab, persoalan selalu muncul pada musim hujan yang menyebabkan banjir dan kalau saat  kemarau justru kesulitan air bersih.
“musrenbang adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan. kami menyampaikan ada sebanyak 64 usulan yang dirangkum dari 17 desa dan 1 kelurahan yang nantinya diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2025,” katanya.
sementara itu, bupati bs, gusnan mulyadi se mm menyampaikan musrenbangcam merupakan uapaya  untuk mentukan arah pembangunan.
sebab, dalam kegiatan musrenbangcam ini ada poin penting yang disampaikan desa untuk menjadi perhatian pemerintah daerah.
“musrenbang menjadi legalitas usulan prioritas masyarakat yang akan dituangkan dalam dokumen perencanaan perangkat daerah maupun kabupaten," sampainya.
baca juga:asesmen jabatan kakesbangpol usai pilkada, ini dia pertimbangannya 
baca juga:data aset dan keuangan desa, ini pesan kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa provinsi bengkulu.
gusnan mengatakan usulan yang disampaikan harus didasarkan pada sinkronisasi program dan kegiatan yang mengedepankan prinsip partisipatif, efektif, dan akuntabel.
bahkan, usulan dari desa juga harus disampaikan pada saat anggota dprd melakukan reses.
"pemerintah daerah dan perangkat daerah wajib memprioritaskan usulan masyarakat yang telah disepakati dalam musrenbang untuk dimasukkan ke dalam rencana kerja guna mewujudkan perencanaan yang bottom up,"pungkasnya. (renald)