Melalui Pemilu Rakyat Indonesia Bersatu

Reporter: renald |

Editor: Asrianto |

Rabu , 07 Feb 2024 - 17:25

Melalui Pemilu Rakyat Indonesia Bersatu, Ditulis oleh wartawan harian Bengkulu Ekspress-Renald/Bengkulu Ekspress-

Oleh Renald Ayubi, Wartawan Harian Bengkulu Ekspress

Harianbengkuluekspress.id - Sudah seharusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI), kita ikut menyalurkan hak suara dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu).

Sebab, keikutsertaan kita dalam menyalurkan hak suara saat pemilu bisa diartikan ikut menentukan arah pembangunan dengan memilih pemimpin bangsa

Namun, memang terkadang gelaran Pemilu sering mengalami tensi tinggi layaknya sebuah kompetisi yang merebutkan posisi pemenang.

Bahkan, ditambah lagi dengan setiap pendukung peserta Pemilu yang jelas berbeda-beda latar belakangnya. Tetapi, fanatiknya hampir sama di antara mereka.

Sehingga, membuat pesta demokrasi menjadi memiliki seni dan warnanya sendiri. Begitu pun dengan Pemilu 2024 ini yang tidak jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

Setiap warga Indonesia yang telah memenuhi syarat untuk memilih pada Pemilu dijamin oleh konstitusi dan merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM) yang harus diberikan.

Oleh sebab itu, pada 14 Februari mendatang suara masyarakat sangat diharapkan untuk dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk tujuan baik bagi bangsa ini.

Perlu diketahui, setiap masyarakat dengan hak pilihnya akan menerima sebanyak 5 surat suara Pemilu pada saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Yaitu

1. Pertama surat suara berwarna abu-abu digunakan untuk memilih pasangan calon Presiden beserta Wakil Presiden,

2. Surat suara berwarna kuning digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),

3. Surat suara berwarna merah digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD),

melalui pemilu rakyat indonesia bersatu                            oleh renald ayubi, wartawan harian bengkulu ekspress
harianbengkuluekspress.id - sudah seharusnya sebagai warga negara indonesia (wni), kita ikut menyalurkan hak suara dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan, yaitu pemilihan umum (pemilu). 
sebab, keikutsertaan kita dalam menyalurkan hak suara saat pemilu bisa diartikan ikut menentukan arah pembangunan dengan memilih pemimpin bangsa 
namun, memang  terkadang gelaran pemilu sering mengalami tensi tinggi layaknya sebuah kompetisi yang merebutkan posisi pemenang.
bahkan, ditambah lagi dengan setiap pendukung peserta pemilu yang jelas berbeda-beda latar belakangnya. tetapi, fanatiknya hampir sama di antara mereka. 
baca juga:nabila putri bintadytama wakili bengkulu di ajang puteri indonesia, ini harapan gubernur rohidin 
baca juga:logistik pemilu enggano tiba dengan aman, ini penjelasan kpu bu
sehingga, membuat pesta demokrasi menjadi memiliki seni dan warnanya sendiri. begitu pun dengan pemilu 2024 ini yang tidak jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya.
setiap warga indonesia yang telah memenuhi syarat untuk memilih pada pemilu dijamin oleh konstitusi dan merupakan bagian dari hak asasi manusia (ham) yang harus diberikan.
oleh sebab itu, pada 14 februari mendatang suara masyarakat sangat diharapkan untuk dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk tujuan baik bagi bangsa ini.
perlu diketahui, setiap masyarakat dengan hak pilihnya akan menerima sebanyak 5 surat suara pemilu pada saat pemungutan suara di tempat pemungutan suara (tps), yaitu
1. pertama surat suara berwarna abu-abu digunakan untuk memilih pasangan calon presiden beserta wakil presiden,
2. surat suara berwarna kuning digunakan untuk memilih anggota dewan perwakilan rakyat (dpr), 
3. surat suara berwarna merah digunakan untuk memilih anggota dewan perwakilan daerah (dpd),
4. surat suara berwarna biru digunakan untuk memilih anggota dprd provinsi dan
5. surat suara berwarna hijau digunakan untuk memilih anggota dprd kabupaten dan kota.
dengan memiliki hak suara tersebut, sudah seharusnya masyarakat antusias datang ke tps untuk menentukan pilihannya.
wartawan bengkulu ekspress, melalui pemilu rakyat indonesia bersatu-renald/bengkulu ekspress-
namun, antusias tersebut harus dapat menciptakan pemilu damai dengan partisipatif untuk situasi yang kondusif.
sebab, meskipun pengamanan pemilu telah dilakukan dengan persiapan matang oleh polri bersinergi dengan tni dan stakeholder yang lainnya, baik kpu dan bawaslu, serta pemerintah daerah.
kesadaran masyarakat akan persatuan dan kesatuan  dalam sebuah perbedaan, menjadi kunci untuk terwujudnya pemilu damai.
tidak hanya itu, masyarakat juga harus dapat memerangi tindakan money politik atau politik uang  untuk memenangkan salah satu atau sekelompok peserta pemilu.
menolak hal tersebut sama dengan ikut berbuat jujur menjalankan demokrasi sesuai dengan isi hati.
sehingga pada gelaran pesta demokrasi ini, masyarakat sebagai pemilih akan membuat oknum peserta pemilu berpikir 2 kali dan menyadari bahwa pemilih sekarang sudah cerdas,
serta tidak dapat disetir lagi, baik ke kanan juga ke kiri atau ke depan maupun ke belakang, hingga ke atas ataupun ke bawah.
baca juga: menghilangkan jerawat dengan buah tomat, begini caranya 
baca juga:komisi yudisial buka lowongan kerja, ini syaratnya
hal tersebut juga harus dilakukan oleh generasi milenial untuk dapat memanfaatkan pemilu sebagai sarana memilih pemimpin sesuai dengan akal yang berdasarkan fundamental.
bukan justru lebih mengedepankan temperamental karena peserta pemilunya ada yang dikenal. begitu pun dengan suara akar rumput yang mungkin pernah merasakan kekecewaan atas sebuah pilihan yang pernah diberikan.
tetapi seluruh elemen bangsa ini masih meyakini suara akar rumput akan selalu ikut serta membangun bangsa tanpa ditunggangi atau pun berakhir golput.
untuk dapat direnungkan bersama, pemilu adalah sebuah proses waktu yang membuat masyarakat bersatu sebelum atau setelah prosesnya berlalu.
sedangkan perbedaan adalah sebuah bumbu yang ada didalamnya. sehingga, sudah seharusnya melalui pemilu ini, rakyat indonesia bersatu.  (renald)