25 Warga Bengkulu Utara Daftar Kerja ke Luar Negeri, Ini Negara Tujuannya

Disnakertrans BU saat memberikan arahan dan pemahaman kepada calon PMI yang ingin berangkat kerja ke luar negeri.-APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Sejak Januari hingga 8 Februari 2024, tercatat sudah ada 25 orang mendaftar sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara (BU).

Hal ini diakui Kepala Disnakertrans BU, Sutrino MPd melalui Kepala Bidang PSDM, Novian Mashuri.

"Ya, untuk di tahun 2024 ini, di bulan Januari terdapat 18 orang calon PMI yang telah mendaftar dan hingga 8 Februari tercatat ada 7 orang calon PMI yang mendaftar. Sehingga total ada 24 orang calon PMI," ujarnya.

Berdasarakan dari data tersebut bahwa ke 25 calon PMI ini mendaftar sebagai pekerja informal atau bekerja sebagai asisten rumah tangga dan pengasuh lansia. 

BACA JUGA:Semarakkan Ramadan dan Serahkan Hibah Masjid, Pemprov Susun Jadwal Safari Ramadan ke 10 Kab/Kota

BACA JUGA:Rumah Sakit Khusus Jiwa Bengkulu Siap Tampung Caleg Stres, Segini Jumlah Kamar yang Disiapkan

Untuk negara tujuannya sendiri paling banyak Taiwan.

"Calon PMI ini mendaftar sebagai pekerja informal. Rata-rata tujuan negaranya adalah Taiwan," ungkapnya.

Sebelum berangkat, lanjut Novian, seluruh calon PMI ini akan mengikuti pelatihan-pelatihan terlebih dahulu langsung dari pihak perusahaan sebagai penyalur penempatan tenaga kerja luar negeri yang secara legal sudah terdaftar di Disnakertrans Kabupaten BU. 

Untuk menentukan apakah calon PMI ini layak atau tidaknya berangkat sebagai PMI. Dimana untuk saat ini terdapat ada 17 perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.

"Jadi, suruh calon PMI ini harus dibekali terlebih dahulu skil dan bahasa dan yang lainnya sebelum menjadi PMI. Akan tetapi yang menentukan layak atau tidaknya calon PMI berangkat adalah pihak perusahaan itu sendiri," tandasnya.(127)

 

 

Tag
Share