Serba-serbi Pemilu 2024 di Rejang Lebong , Tarik Perhatian Pemilih, KPPS Gunakan Pakaian Ini

harianbengkuluekspress.bacakoran.co --cara dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik perhatian pemilih agar mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan pernak-pernik adat berbeda terlihat di TPS 5 Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong, bila biasanya para petugas KPPS menggunakan baju hitam putih dalam bertugas pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024.

Dimana para petugas KPPS di TPS 5 ini menggunakan atribut kejawen mulai dari seragam batik termasuk blangkon untuk laki-laki, tak hanya itu TPS 5 tersebut dihiasai dengan berbagai ornamen-ornamen layaknya tempat pesta pernikah termasuk ada janur kuningya.

Dan tak kalah menariknya lagi, tempat tinta atau KPPS 7 menggunakan ancak lengkap dengan pernak-perniknya mulai dari telor, pisang, rokok, bunga tujuh warna dan lainnya layaknya akan melakukan persembahan.

Juanda Effendi salah satu petugas PPS yang juga koordinator dari beberapa TPS yang menggunakan pernak-pernik tak biasa tersebut mengungkapkan. Pihaknya bersama KPPS menghadirkan tampilan yang berbeda untuk di TPS 5 guna menarik perhatian para pemilih untuk memberikan hak suara mereka.

"Ini merupakan salah satu upaya kami untuk menarik para pemilih untuk datang ke TPS," ungkap Juanda.

BACA JUGA:Kotak Rusak, Penghitungan Molor, Terjadi di TPS Kabupaten Ini

BACA JUGA:Breaking News, Prabowo-Gibran Unggul di BU, Segini Prolehan Suaranya

Terlebih lagi menurutnya sebagian besar masyarakat yang terdaftar di TPS 5 tersebut adalah suku Jawa, sehingga akan menarik perhatian mereka. Jumlah pemilih yang terdaftar di TPS 5 Desa Barumanis sendiri sebanyak 262 orang pemilih.

"Selain TPS 3 ini, yang menggunakan konsep berbeda juga ada dua TPS yaitu TPS 3 dan TPS 7," tambah Juanda.

Dimana untuk TPS 3 konsep yang mereka bawa yaitu bernuansa Rejang, sedangkan untuk di TPS 3 mereka lebih mengggunakan konsep santai yaitu menggunakan seragam kaos lapangan.

Konsep adat jawa yang dihadirkan tersebut, menurut Juanda berhasil menarik perhatian pemilih. Dimana menurutnya untuk di TPS 5 Desa Barumanis sendiri partisipasi pemilihnya mencapai 85 persen yaitu dari 262 pemilih yang tercatat di TPS tersebut yang hadir sebanyak 225 orang.

"Yang tidak hadir ini sebagian besar sudah pindah, tapi mungkin mereka tidak mengurus pindah memilih," kata Juanda.

Sementara itu, salah satu anggota KPPS di TPS 5 Desa Barumanis, Siti Nur Afidah mengungkapkan bahwa selain untuk menarik perhatian para pemilih. Ia bersama anggota KPPS lainnya mengusung konsep adat jawa di TPS mereka karena ingin melestarikan adat jawa.

"Kami menggunakan adat Jawa ini, karena para pemuda di Desa Barumanis termasuk di TPS 5 ini sangat mencintai dan ingin melestarikan adat budaya di Indonesia salah satunya pakaian adat jawa ini," ungkapnya.