Pengguna Bank Syariah Rendah, Bank Mega Syariah Siapkan Strategi Ini

RIO/BE Bank Mega Syariah KCP Bengkulu menggelar syukuran renovasi kantor Bank Mega Syariah KCP Bengkulu yang beralamatkan di Jalan S Parman Kota Bengkulu, Jumat 16 Februari 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Penggunaan bank syariah oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu masih rendah. Perwakilan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Delpa Susianti mengatakan, berdasarkan hasil survei keuangan pengguna bank syariah secara nasional itu 0,41 persen. Survey itu dikeluarkan pada bulan September 2023 lalu.

"Ini menjadi tantangan kita bank syariah kedepannya. Agar bisa menarik masyarakat atau konsumen, memanfaatkan bank syariah pada kegiatan ekonominya," terang Delpa usai syukuran renovasi kantor Bank Mega Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bengkulu di Jalan S Parman  Kota Bengkulu, Jumat 16 Februari 2024.

Tidak hanya penggunaan bank syariah, menurut Delpa hasil survei keuangan juga menunjukkan literasi keuangan syariah secara nasional masih sangat rendah. Posisinya berada di 4,4 persen literasi keuangan syariahnya.  

Begitupun dengan tingkat inklusi keuangan syariah juga masih rendah. Hanya berada di 5,19 persen.

"Ini juga menjadi tantangan. Bagaimana literasi dan inklusi keuangan syariah meningkat. Sehingga masyarakat menggunakan bank syariah untuk kegiatan ekonominya," tuturnya.

Delpa mengatakan, adanya  Bank Mega Syariah KCP Bengkulu, bisa menjadi salah satu bank yang mampu mengembangkan keuangan syariah. Termasuk peningkatan inklusi dan literasi masyarakat menjadi meningkat.

BACA JUGA:Jaksa Beri Penyuluhan di SMAN 6, Beri Pemahaman Soal Ini

BACA JUGA:Golkar Kuasai Provinsi, Partai Lain Begini Nasibnya?

"Bank Mega Syariah bisa menjadi salah satu, industri keuangan yang meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah," ujar Delpa.

Sementara itu,  Operation & General Services Division Head Bank Mega Syariah Priliandi Bambang Wisaksono mengatakan,  selama lebih dari 12 tahun melayani masyarakat Bengkulu. Bank Mega Syariah telah melakukan berbagai inovasi bisnis dan juga transformasi digital.

"Kami menyadari pentingnya digitalisasi sebagai salah satu faktor penting dalam peningkatan pelayanan kepada para nasabah, khususnya saat ini. Masyarakat membutuhkan transaksi keuangan yang reliabel kapan saja dan dimana saja," jelas  Priliandi.

Priliandi mengatakan, saat ini Bank Mega Syariah tengah fokus menyasar segmen retail dengan produk dan layanan yang tidak kalah dengan bank-bank syariah lain. 

Selain mobile Banking M-Syariah, nasabah juga dapat menikmati berbagai kemudahan layanan perbankan melalui Syariah Card. Lalu kartu pembiayaan syariah VISA pertama di Indonesia untuk segmen mass market, yang memberikan penawaran menarik diskon hingga 50% di seluruh merchant CT Corp. Sementara itu, untuk nasabah non perorangan (korporasi) terdapat layanan Cash Management Services  yang memberikan kemudahan dalam mengelola aktivitas transaksi keuangan bisnis.

"Bank Mega Syariah juga menghadirkan program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM Syariah) berhadiah Grand Prize 1 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan ratusan hadiah menarik lainnya yang dibagikan sepanjang tahun 2024," tuturnya.

Tag
Share