Golkar Kuasai Provinsi, Partai Lain Begini Nasibnya?
--
Harianbengkuluekspress.id - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini, Partai Golkar tampaknya bakal menguasai kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Pasalnya, berdasarkan hitungan sementara melalui website pemilu2024.kpu.go.id, Partai Golkar yang dipimpin oleh Prof H Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu itu menguasai suara terbanyak.
Terlihat pada perhitungan sementara versi 16 Februari 2024 pada pukul 17:00 WIB itu, dengan progress 1694 dari 6210 TPS atau 27.28 persen. Hasilnya, Partai Golkar mendapatkan suara sementara 18.017.
Kemudian disusul terbanyak kedua, yaitu PAN mendapatkan suara sementara 11.679 persen.
Sementara partai politik (parpol) penguasa pada Pemilu 2019 yaitu PDI Perjuangan suaranya masih merosot ke posisi ketiga, yaitu 11.089.
Lalu disusul lagi dari Partai Gerindra mendapatkan suara sementara 10.338. Kemudian Partai Demokrat dengan suara 9.102, Partai NasDem 7.944, PKB 7.584 suara, PKS 6.347 suara, Partai Hanura 5.155 suara, Partai Perindo 4.730 suara. Kemudian PPP 3.505 suara dan partai lainnya masih mendapatkan suara sementara dibawah 1.300.
BACA JUGA:Seluruh Kabupaten akan Dipasang ETLE, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Jaksa Beri Penyuluhan di SMAN 6, Beri Pemahaman Soal Ini
Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Aan Julianda SH MH mengatakan, sejauh ini Partai Golkar juga terus melakukan perhitungan internal melalui hitungan cepat.
"Kita optimis, Partai Golkar berada di puncak," terang Aan kepada BE, Jumat 16 Februari 2024.
Jika dilihat dari website pemilu2024.kpu.go.id, Partai Golkar hampir menguasai suara di 7 daerah pemilihan (dapil) tersebar pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Dari 7 dapil, hanya dapil 1 Kota Bengkulu dan dapil Bengkulu 5 Kepahiang, sementara belum dikuasai oleh Partai Golkar. Sebab, dapil 1 Kota Bengkulu sementara dikuasai oleh PAN dan dapil Bengkulu 5 Kepahiang dikuasai oleh PDI Perjuangan. Namun untuk dapil lainnya, Partai Golkar berjaya.
"Kita meyakini, ada beberapa dapil, Partai Golkar bisa mendapatkan lebih dari 1 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu," ungkapnya.
Aan mengatakan, Partai Golkar sejauh ini masih berjibaku menghitung salinan data C1 perolehan suara yang didapatkan oleh setiap saksi di masing-masing TPS. Jika data tersebut telah terhitung 100 persen, tentu akan menunggu keputusan hasil pleno yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
"Semua suara kami pastikan akan terus dikawal, hingga proses pleno selesai. Baik itu di tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi," tambah Aan.