DBD Bertambah Jadi 88 Kasus, Warga Diminta Waspada
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Muhirin.--
Harianbengkuluekspress.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma bertambah. Sebelumnya dari bulan Januari - sampai awal Februari 2024 sudah masuk datanya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma sebanyak 76 kasus, saat ini data tersebut telah menjadi 88 kasus.
Sebelumnya kasus DBD memang telah menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Seluma, namun cuaca tak menentu apalagi memasuki musim hujan, kasus DBD bertambah lagi.
Sampai saat ini, sejak Januari - Februari 2024 Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo, menjadi kasus terbanyak DBD yakni 30 kasus, Senin (19/2).
"Data sementara batas tanggal 19 Februari 2024 sebanyak 88 kasus, data tersebut yang terlapor oleh petugas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma" singkat Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Muhirin.
BACA JUGA:Kuota Listrik Gratis Tersisa 730 Rumah
BACA JUGA:Daya Tampung Maba UNIB 6.322 Orang
Lanjutnya, walau penambahan kasus DBD di Kabupaten Seluma Dinkes Seluma bersama lintas sektor sudah melakukan upaya pengurangan kasus DBD dengan gotong royong kebersihan serentak di seluruh Kabupaten Seluma.
Sementara itu, Demam Berdarah Dengue merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini ditandai dengan demam dan disertai perdarahan. Dan bila tidak segera ditolong, dapat mengancam nyawa.
"Memutus mata rantai perkembangan nyamuk, dan membasmi sarang nyamuk, Fogging, pemberian bubuk Abate di tempat penampungan air itulah langkah yang harus dilakukan, setidaknya akan mengurangi kasus DBD di Seluma," tambahnya. (Jefrianto)