Begini Liku - Liku Perjalanan AHY Hingga Jadi Menteri di Pemerintahan Presiden Jokowi

Begini Liku - Liku Perjalanan AHY Hingga Jadi Menteri di Pemerintahan Presiden Jokowi-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi telah menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kepstian tersebut setelah dirinya dilantik di Istana Kepresidenan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Rabu 21 Februari 2024.

AHY mengaku, jika ayahnya SBY yang sebelummya presiden RI selama 10 tahun atau dua periode, lalu 10 tahun ini di luar Pemerintahan setelah tidak lagi menjabat Presiden RI.

"Beliau tentunya juga bersyukur karena ini menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan," ujar AHY.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, 3 Tugas Ini Harus Dituntaskan AHY

BACA JUGA:Siang Ini Presiden Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri

Dikatakan AHY, jika selama ini Demorkrat berada di luar pemerintahan selama  9 tahun dan 4 bulan. Sehingga, dengan pelantikan dirinya menjadi menteri ATR/BPN di pemerintahan Presiden Jokowi merupakan momentum yang sangat bersejarah.

"Alhamdulillah apa yang kami perjuangkan selama ini bisa lebih direalisasikan jika Demokrat bergabung dengan pemerintahan secara langsung karena kebijakan itu di tangan eksekutif. Walaupun perjuangan di parlemen sangat penting,  ini menjadi langkah baru bagi kami keluarga besar Partai Demokrat untuk berkontribusi dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju menuju akhir masa kepemimpinan," ujar AHY.

AHY sebelumnya prajurit TNI berpangkat Mayor. Ia memilih mengakhiri tugasnya di militer setelah dicalonkan sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

AHY saat itu berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan dalam kontestasi tersebut.

AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni kalah di putaran pertama Pilkada DKI. Ia pun kemudian menekuni jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Selama hampir 110 tahun ini, Partai Demokrat itu berada di seberang pemerintahan Jokowi.

Namun, semuanya berubah saat menjelang pilpres 2024. Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS. Mereka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Hanya saja, di tengah jalan Partai Demokrat hengkang. Sebab, Anies memilih berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

Tag
Share