PTM di Lebong Kurang Ini

Reporter: Erick |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 25 Feb 2024 - 20:41

PANTAU: Bupati Lebong Kopli Ansori SSos didampingi Wabup Drs Fachrurrozi MPd ketika memantau PTM Muara Aman.-ERICK/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co– Masih belum memiliki fasilitas penunjang, Bupati Lebong Kopli Ansori SSos meminta, agar Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang beberapa waktu yang lalu telah dilaunching untuk dipergunakan para pedagang nantinya dipasang tangga eskalator dan lift.

“Saya sudah sampaikan kepada OPD terkait untuk dipasang eskalator dan lift,” sampainya, Minggu 25 Februari 2024.

Lanjut Bupati, diperintahkannya pemasangan eskalator dan lift merupakan salah satu upaya untuk mempermudah akses para pengunjung yang ingin berbelanja serta membantu para pedagang ketika membawa barang mereka.

“Saat ini masih menggunakan tangga manual dan saya ingin nantinya dipasang eskalator dan lift,” pintanya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irawan Nugroho ST membenarkan bahwa sebelumnya Bupati meminta untuk dipasang eskalator dan lift.

“Akan tetapi untuk pembuatannya di tahun 2025 mendatang, karena di tahun 2024 ini tidak dianggarkan,” ucapnya.

Akan tetapi, lanjut Kabid Cipta Karya, jika nantinya memungkinkan akan diusulkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Lebong tahun 2024. Akan tetapi untuk besarannya masih harus perlu dilakukan penghitungan terlebih dahulu.

“Jika nanti bisa dianggarkan di APBD-P nanti akan diusulkan,” sampainya.

Akan tetapi ucap Mast Irawan, untuk bangunan PTM Muara Aman saat ini sudah diserah terimakan kepada pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM) Lebong. Sehiggga kemungkinan pihak Disprindagkop dan UKM yang nantinya melaksanakan pengerjaannya.

“Itu sudah diserahkan kepada Disprindagkop dan UKM,” tuturnya.

Masih katanya, namun jika nantinya untuk pengerjaannya masih diserahkan di Bidang CK, maka dirinya memastikan akan siap mengerjakannya. Pihaknya menunggu petunjuk dari pimpinan apakah kembali ke Bidang CK atau tidak.

“Jika kita yang mengerjakannya, maka akan kita akan selalu siap,” tegasnya.(erik)

ptm di lebong kurang ini                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co– masih belum memiliki fasilitas penunjang, bupati lebong kopli ansori ssos meminta, agar pasar tradisional modern (ptm) muara aman yang beberapa waktu yang lalu telah dilaunching untuk dipergunakan para pedagang nantinya dipasang tangga eskalator dan lift.
“saya sudah sampaikan kepada opd terkait untuk dipasang eskalator dan lift,” sampainya, minggu 25 februari 2024.
lanjut bupati, diperintahkannya pemasangan eskalator dan lift merupakan salah satu upaya untuk mempermudah akses para pengunjung yang ingin berbelanja serta membantu para pedagang ketika membawa barang mereka.
“saat ini masih menggunakan tangga manual dan saya ingin nantinya dipasang eskalator dan lift,” pintanya.
menyikapi hal tersebut, kepala bidang (kabid) cipta karya (ck) dinas pupr-hub kabupaten lebong, mast irawan nugroho st membenarkan bahwa sebelumnya bupati meminta untuk dipasang eskalator dan lift.
“akan tetapi untuk pembuatannya di tahun 2025 mendatang, karena di tahun 2024 ini tidak dianggarkan,” ucapnya.
akan tetapi, lanjut kabid cipta karya, jika nantinya memungkinkan akan diusulkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (apbd-p) lebong tahun 2024. akan tetapi untuk besarannya masih harus perlu dilakukan penghitungan terlebih dahulu.
“jika nanti bisa dianggarkan di apbd-p nanti akan diusulkan,” sampainya.
baca juga:warga rejang lebong diminta waspadai dbd, begini caranya
baca juga:perjalanan dinas jangan hanya habisi anggaran, ini pesan wabup kepahiang 
akan tetapi ucap mast irawan, untuk bangunan ptm muara aman saat ini sudah diserah terimakan kepada pihak dinas perdagangan, perindustrian, koperasi dan usaha kecil menengah (disprindagkop dan ukm) lebong. sehiggga kemungkinan pihak disprindagkop dan ukm yang nantinya melaksanakan pengerjaannya.
“itu sudah diserahkan kepada disprindagkop dan ukm,” tuturnya.
masih katanya, namun jika nantinya untuk pengerjaannya masih diserahkan di bidang ck, maka dirinya memastikan akan siap mengerjakannya. pihaknya menunggu petunjuk dari pimpinan apakah kembali ke bidang ck atau tidak.
“jika kita yang mengerjakannya, maka akan kita akan selalu siap,” tegasnya.(erik)

Tag

Share