Jembrana, Peternak Diminta Tak Panik, Tapi Begini Menghadapinya

JEFRYY/BE Peternak sapi di Seluma mulai resah dengan penyakit Jembrana.--

Harianbengkuluekspress.id - Penyakit Jembrana yang mulai merambat pada peternak Sapi Bali di Kabupaten Seluma, membuat peternak semakin waspada. Sehingga Dinas Pertanian dan Peternakan mengharapkan peternak untuk tidak panik. 

Seperti yang dilakukan Hermawan, warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, disampaikannya memang Jembrana penyakit berbahaya yang menular, kini dirinya mewaspadai penyakit tersebut dengan cara menangkar sapinya dikandang tidak di lepas sembarangan lagi.

"Selama ini sapi saya di kebun, tapi informasinya sudah ada sapi di Kecamatan Lubuk Sandi yang telah terinfeksi virus Jembrana, kini saya menangkar sapi dikandang agar terhindar dari penyakit tersebut" jelas Hermawan, Minggu, 25 Februari 2024.

Sementara itu sebelumnya, Dokter Hewan Dinas Peternakan Seluma Davit mengatakan,  penyakit Jembrana hanya menyerang sapi jenis Bali dan meminta peternak jangan panik.

BACA JUGA:1 Ditemukan, 3 Masih Misteri, Pencarian Korban Tenggelam Libatkan Orang Pintar

BACA JUGA:KPU Kaur Gelar Pleno Terbuka, Ini Jadwalnya

Terapkan biosecurity melalui sanitasi kandang dan kontrol lalu lintas, hati-hati dalam membeli  pastikan ternak dari daerah sehat.

"Kalau beli sapi dari kabupaten lain, sebaiknya dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan dari ternak berasal. Segera melaporkan ke petugas setempat apabila menemukan sapi sakit lebih dari 2 ekor dengan gejala sama dan waktu berdekatan," lanjutnya.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jembrana adalah: 

1. Demam (suhu badan sapi tinggi, berkisar antara 39° C-41,5° C),

2. Pembengkakan hebat kelenjar limfe,

3. Erosi (luka-luka) pada selaput lendir mulut,

4. Diare yang sering bercampur darah dan sering terjadi sapi mengalami berkeringat darah. (Jefrianto)

Tag
Share