Pentingnya Pendidikan Kebencanaan Sejak Dini, Begini Pesan Pj Walikota

Pj Walikota Arif Gunadi--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan Kota Bengkulu mencanangkan program edukasi tentang kebencanaan bagi sekolah dari tingkat PAUD, SD bahkan hingga tingkat SMP perlu dilakukan.

Karena, pendidikan kebencanaan ini sangatlah penting, apalagi Provinsi Bengkulu merupakan provinsi yang rawan bencana alam seperti gempa dan juga banjir.

"Anak-anak dari usia dini mulai tingkat Paud, TK, SD hingga SMP harus di edukasi terkait kebencaan ini. Kita buat simulasi mungkin per-tiga bulan atau per-enam bulan, sehingga kita selalu waspada karena daerah kita ini rawan dari bencana alam," kata PJ Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi, Selasa, 27 Februari 2024.

Ia juga mengungkap, hal ini dilakukan juga untuk mengedukasi serta menyebarkan wawasan mitigasi kebencanaan. Mengingat Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan indeks bencana tinggi.

"Bengkulu cukup tinggi potensi bencana gempa, tsunami dan banjirnya. Karena itu nanti ini kita akan giatkan dengan menjadi mata pelajaran bermuatan lokal agar para siswa siaga dalam menghadapi situasi bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi," terangnya.

BACA JUGA:AHM Luncurkan New Honda Stylo 160, Berikut Tipe dan Harganya

BACA JUGA:KPU Ingatkan Parpol Wajib Serahkan LPPDK, Kalau Tidak, Ini Sanksinya

Ia menyebutkan, program edukasi kebencanaan ini harus melibatkan beberapa OPD maupun instansi vertikal seperti Basarnas maupun TNI Angkatan Laut.

"Ini yang harus dilakukan sekarang ini karena ini penting harus difahami oleh para siswa-siswi dari tingkat Paud hingga SMP," bebernya.

Selain itu, sekarang ini, dirinya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota dan Dikbud kota untuk menyusun perencanaan tersebut serta pemerintah akan membuat peraturannya.

"Segera buat perencanaannya, sehingga nantinya bisa segera diterbitkan juga peraturanya terkait dengan hal tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Rumah Warga Bingin Kuning Dilalap Api, Berikut Perkiraan Kerugiannya

Selain itu, ia mengatakan, terkait sosialisasi rencana kontingensi bencana gempa bumi dan tsunami menjadi salah satu upaya pemerintah mengurangi risiko bencana dan juga meminimalisasi dampak dari suatu bencana alam yang terjadi. Ini merupakan upaya dalam meminimalisirnya.

"Jangan sampai ketika terjadi bencana korban banyak. Intinya, jangan pernah menyesal, jangan pernah takut tinggal di Kota Bengkulu yang rawan bencana, tinggal bagaimana semua pihak bersama-sama paham soal mitigasi bencana itu," tandasnya. (Budhi)

Tag
Share