Dinkes Usulkan Peremajaan Ambulance, Ini Alasannya
MEDI/BE Ambulance Pemkot yang masih aktif di setiap kecamatan. --
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengusulkan peremajaan sejumlah ambulance yang ada di kelurahan. Hal ini dikarenakan ambulance yang masih beroperasi sudah 15 tahun lebih dan dalam kondisi yang sering rusak.
Disampaikan Plt Kadinkes kota, Joni Hariyadi Tabrani bahwa total ambulance yang ada saat ini 40 unit, dan sebanyak 20 diantaranya berada di puskesmas, kemudian 9 unit di kecamatan dan sisanya dikelola oleh lembaga/yayasan.
"Nah khusus yang di Puskesmas itu kondisinya sudah tidak maksimal karena faktor usia. Ambulance itu jenis innova tahun 2005, maka sangat dibutuhkan peremajaan," ujar Joni, Rabu 28 Februari 2024.
Dijelaskan Joni, pihak puskesmas juga sering mengeluhkan biaya operasional yang tinggi, karena ambulance jenis innova bensin ini mengkonsumsi bahan bakar yang sangat boros. Selain itu, kondisi mesin yang semakin tidak terawat membuat sering mogok tengah perjalanan.
BACA JUGA:24 OPD Pemprov PKS dengan Kejati, Begini Isi Perjanjiannya
BACA JUGA:PAN Wacanakan Usung Arif Gunadi di Pilwakot, Bagaimana Nasib Dedy Wahyudi?
Hal ini juga menimbulkan kecemburuan sosial karena hanya ambulance di kecamatan yang masih dalam kondisi baru, sedangkan yang ada ditingkat kelurahan hanya mengelola ambulance tua. Sementara dituntut memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
" Usulan ini sudah kita rancang bersama dan dikoordinir oleh bagian aset kota, setidaknya kita butuh 5-6 ambulance baru. Mudah-mudahan bisa terakomodir tahun ini," ungkap Joni.
Selain itu, Dinkes kota juga sudah menyampaikan bantuan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pengadaan ambulance termasuk perlengkapan medisnya.
" Syukur-syukur bisa dapat 10 unit, jadi setiap puskesmas yang ambulancenya lebih 10 tahun bisa kita ganti dengan yang baru," jelasnya.
BACA JUGA:300 Ketua OSIS Bersaing Rebut Kuliah Gratis Program Gubernur Bengkulu
Meskipun demikian, Joni memastikan pelayanan ditengah masyarakat tidak akan terhambat, karena untuk sementara ini puskesmas bisa saling back up untuk kebutuhan ambulance tersebut. (Medi)