Syiar Ramadan, 500 Dai dan Daiyah Didistribusikan di Wilayah 3T, Ini Tujuannya

ilustrasi pelepasan dai dan daiyah ke wilayah 3T-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Dalam menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan sekaligus mengisi bulan suci Ramadan. 

Kementerian Agama melalui Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais)  mengirimkan sebanyak 500 Dai dan Daiyah untuk berdakwah selama Ramadan 1445 H/2024 M. 

Pengiriman Dai dan Daiyah tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran program Dai (Pendakwah)  yang ditujukan dikawasan 3T (Tertinggal, Terdepan Tertular) sejak tahun 2021 lalu. 

"Wilayah 3T ini menjadi perhatian khusus,  karena disanalah benteng pertahanan negara, " Ungkap Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki. 

Seraya menambahkan, kehadiran pemerintah untu memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk masyarakat di daerah 3T. 

BACA JUGA:Menyambut Bulan Ramadan Dengan Kegembiraan, Berikut Persiapan dan Keistimewaannya

BACA JUGA:Ramadan Menjadi Waktu Tepat Menurunkan Berat Badan, Ini Tips Agar Puasa Tetap Sehat

Dijelaskannya, program  Dai 3T,  merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warga Indonesia, termasuk dikawasan 3T.

Mereka akan diberangkatkan ke wilayah masing-masing di 34 provinsi di Indonesia, mulai besok 1 Maret 2024. 

Tidak hanya itu Kemenag juga mengirimkan dai serta imam masjid ke luar negeri, seperti Amerika, Korea, dan Uni Emirat. 

Wamenag berpesan kepada para Dai dan Daiyah agar menyampaikan dakwah rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan. 

Wamenag juga meminta Dai dan Daiyah untuk menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.

"Jadilah Dai-Daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,"  pesannya mengakhiri. (**) 

Tag
Share