Menekuk Lidah ke Atas, Ternyata Ini Dampak Positifnya
Menekuk Lidah ke Atas, Ternyata Ini Dampak Positifnya-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspres.id- Apakah anda pernah atau bahkan sering melakukan menekuk lidah ke atas. Terkadang banyak yang menilai jika suka menekuk lidah ke atas terkesan tidak baik. Padahal, ternyata banyak manfaatnya.
Bahkan kebiasaan menekuk lidah ke atas sering dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Para orang terdahulu menganjurkan agar kita sering melakukan menekuk lidah ke atas.
Karena, hal itu banyak keistimewaan atau dampak positif yang didapat.Jika anda tahu khasiatnya, maka anda akan sering melakuakannya.
Teknik menekuk lidah ini sudah dipraktikkan oleh leluhur kita sejak zaman dahulu kala. ajaran orang dahulu menekuk lidah ke atas dipraktekan oleh ajaran kuno kabaulah yaitu meditasi dalam ajaran Buddha dan kecari muda atau Yoga nafas dalam ajaran hindu.
BACA JUGA:Jaga Gizi Anak, Gelar Dapur Masuk Sekolah Kodim 0408
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Pintu Rezeki Terbuka Secara Tak Terduga
Dalam ajaran islam, teknik menekuk lidah ke atas sudah biasa dilakukan oleh pengamal tasawuf atau sufi dalam mencapai ketenangan jiwa.
Teknik menekuk lidah ke atas biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Ada yang beranggapan bahwa menekuk lidah bukanlah suatu tindakan magis atau mistis yang secara ajaib dapat membuka pintu rezeki.
Adapun dampak positif menekuk lidah keatas adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan konsentrasi
Menekuk lidah keatas dapat meningkatkan konsentrasi seseorang. Dalam praktik meditasi, kebiasaan meneguk lidah ke langit-langit mulut dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran.
Maka dengan memusatkan sebuah pikiran anda dapat lebih fokus dan produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari termasuk dalam mencari rezeki.
Caranya yaitu anda harus duduk pada posisi yang nyaman agar anda bisa fokus kemudian mulailah menjulurkan lidah anda ke langit-langit mulut.
Tarik nafas secara perlahan, di sini anda harus fokus dan merasakan nafas tersebut. Lalu arahkan nafas tersebut ke arah titik kepala tepatnya pada kening atau ubun-ubun.