Tingkat Perceraian Tinggi, BKKBN Sebut Ini Penyebabnya
Perceraian tinggi-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Akhir-akhir ini marak perceraian rumah tangga di Indonesia. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, angka perceraian di Indonesia tinggi.
Jumlah orang yang menikah pada 2021 mencapai 1,9 juta. Sedangkan jumlah angka perceraian mencapai 581.000 pada tahun yang sama.
BACA JUGA: Daun Kumis Kucing, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA: Kacang Arab, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
Menurut Hasto tingginya angka perceraian ini karena toxic people atau orang yang beracun.
Orang toxic memiliki sifat egois, manipulatif, kasar, dan kurang berempati. Juga, narsis bahkan sociopathic atau menunjukkan perilaku dan sikap antisosial.
Tanda toxic people Orang yang toxic bisa membawa aura negatif bagi orang di sekitar mereka. Toxic people juga membuat orang lain merasa kesal sepanjang waktu.
Adapun tanda-tanda orang toxic people adalah:
1. Butuh perhatian
Mereka selalu membutuhkan dukungan secara emosional dari orang lain. Meski begitu, toxic people hanya mementingkan dirinya sendiri. Meski mendapat dukungan, mereka tidak memberikan support untuk orang lain.
Toxic people juga mempunyai tingkat kepribadian yang tinggi dan ingin menunjukkan kehebatan diri sendiri agar mendapat pengakuan.
2. Tidak menghargai batasan
Toxic people juga tidak menghargai batasan orang lain meski sudah berulang kali diberi tahu. Mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menghormati orang lain.