Piala Adipura Bengkulu Utara Disambut Gegap Gempita, Bupati Mian: Ini Satu-satunya di Provinsi Bengkulu
Piala Adipura tiba di Kabupaten BU dan diarak keliling Kota Arga Makmur oleh Bupati Mian dan jajaran, yang disambut antusias masyarakat BU..-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Sebagai bentuk rasa syukur atas kembali diraihnya penghargaan Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar pawai dan arak-arakan Piala Adipura.
Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu, 6 Maret 2024 tersebut diikuti oleh Bupati BU, Ir H Mian dan Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata SE MAP beserta unsur Forkopimda BU.
Piala Adipura tiba melalui Bandara Fatmawati Bengkulu pada pukul 12.15 WIB, langsung diarak menuju Kabupaten BU dan keliling Kota Arga Makmur.
Sepanjang perjalanan, masyarakat menyambut antusias arak-arakan tersebut. Perjalanan berakhir di Bundaran Kota Arga Makmur di mana seluruh petugas kebersihan beserta kepala OPD hadir untuk menyambut rombongan bupati.
BACA JUGA:Kasus DBD di BU Naik 3 Kali Lipat, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 Segera Digelar, 5 Jurusan Ini Berpeluang Lulus, Berikut Daftarnya
Dalam kesempatan tersebut, Bupati BU Ir H Mian didampingi Wabup, Arie Septia Adinata SE MAP menyampaikan bahwa dengan kembalinya diraihnya penghargaan prestisius di bidang lingkungan hidup dari Kementerian KLHK dimasa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Kabupaten BU dan patut disyukuri.
"Allhamdulillah, kita kembali menerima piala Adipura, ini merupakan penghargaan bagi seluruh masyarakar Kabupaten BU, yang telah menjaga lingkungan hingga kita kembali dapat mempertahankan penghargaan di tertinggi dibidang lingkungan ini," ujarnya.
Bupati Mian menambahkan, penghargaan ini semua berkat berkolaborasi bersama. Untuk itu, dirinya selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih untuk seluruh masyarakat Kabupaten BU.
Penghargaan ini sangat membanggakan, karena Kecamatan Kota Arga Makmur menjadi salah satunya yang mendapatkan Piala Adipura selama 2 tahun berturut-turut dan satu satunya di Provinsi Bengkulu.
"Selaku kepala daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat BU terutama kepada pasukan petugas kebersihan. Adipura bukan menjadi akhir perjuangan, tetapi justru semakin mengembangkan, membangkitkan semangat dan upaya melakukan langkah konkret di lapangan untuk mengatasi persoalan sampah," ungkapnya.
Bupati Mian berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat agar dapat mempertahankan serta meningkatkan kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Hal tersebut dilakukan agar Kabupaten BU yang dijuluki Bumi Ratu Samban ini dapat kembali menerima penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup.
"Ini merupakan motivasi bagi pemerintah dan bersama masyarakat agar tak pernah berhenti berjuang menciptakan Kabupaten BU yang bersih. Semoga Piala Adipura ini dapat dipertahankan tahun ini," tukasnya.