Revitalisasi Pasar Ditarget 2026, Ini Pernyataan Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah

Reporter: Bakti Setiawan |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 22:19

Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP--

Harianbengkuluekspress.id - Proses revitalisasi bangunan pasar mingguan di Desa Karang Tinggi, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), belum bisa terealisasi tahun ini. Bahkan, juga tak bisa dilaksanakan ditahun 2025. Terkait hal ini Pemkab Benteng menargetkan bisa terealisasi pada 2026.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP mengungkapkan, Pemkab Benteng telah terlambat dalam menyampaikan usulan revitalisasi pasar ke kementerian.

"Tahun ini belum ada. Untuk penyampaian usulan pembangunan ditahun 2025 juga sudah terlambat, sudah close," kata Rachmat.

Dijelaskan Rachmat, Pemkab Benteng akan terus mengawal dan memperjuangkan usulan pasar agar bisa terealisasi sesuai harapan. Dengan adanya pasar harian, diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Benteng.

"Seharusnya sudah lama dibangun (pasar harian,red), tetapi, usulan kita terlambat. Karena, sekarang usulan melalui sistem aplikasi, maka menggunakan sistem antre, siapa yang lebih duluan menyampaikan usulan, itulah yang diproses," terang Sekda.

Untuk diketahui, saat ini ada sebanyak 20 bangunan pasar yang tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng. Dari keseluruhan, semuanya merupakan pasar mingguan dan dikelola oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. (Bakti Setiawan)

revitalisasi pasar ditarget 2026, ini pernyataan sekda kabupaten bengkulu tengah                            harianbengkuluekspress.id - proses revitalisasi bangunan pasar mingguan di desa karang tinggi, kecamatan karang tinggi, kabupaten bengkulu tengah (benteng), belum bisa terealisasi tahun ini. bahkan, juga tak bisa dilaksanakan ditahun 2025. terkait hal ini pemkab benteng menargetkan bisa terealisasi pada 2026.
sekretaris daerah (sekda) kabupaten benteng, drs rachmat riyanto st map mengungkapkan, pemkab benteng telah terlambat dalam menyampaikan usulan revitalisasi pasar ke kementerian.
"tahun ini belum ada. untuk penyampaian usulan pembangunan ditahun 2025 juga sudah terlambat, sudah close," kata rachmat.
dijelaskan rachmat, pemkab benteng akan terus mengawal dan memperjuangkan usulan pasar agar bisa terealisasi sesuai harapan. dengan adanya pasar harian, diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat di kabupaten benteng.
baca juga:harga tbs sawit rp 2.550 per kg, berlaku untuk daerah ini
baca juga:aksi penutupan jalan diprotes, ini alasan warga 
"seharusnya sudah lama dibangun (pasar harian,red), tetapi, usulan kita terlambat. karena, sekarang usulan melalui sistem aplikasi, maka menggunakan sistem antre, siapa yang lebih duluan menyampaikan usulan, itulah yang diproses," terang sekda.
untuk diketahui, saat ini ada sebanyak 20 bangunan pasar yang tersebar di 11 kecamatan se-kabupaten benteng. dari keseluruhan, semuanya merupakan pasar mingguan dan dikelola oleh pemerintah desa (pemdes) setempat. (bakti setiawan)

Tag

Share