Ajarkan Anak Berpuasa, IDAI Imbau Orang Tua Penuhi Kebutuhan Nutrisi
ilustrasi, berbuka bersama keluarga-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Puasa dibulan Ramadan tidaklah diwajibkan bagi-anak-anak yang belum baligh.
Namun,sejumlah orang tua mulai melatih dan mengajarkan kepada anak-anaknya berpuasa sejak usia dini yakni mulai 4 tahun tahun keatas.
Dengan harapan agar kelak saat dewasa mereka sudah memahami konsep berpuasa, mereka diajak mengikuti sahur, berbuka puasa, memahami aturan berpuasa seperti menahan haus dan lapar hingga terbiasa puasa seharian penuh.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menuturkan anak-anak tidak diwajibkan atau dipaksa puasa, namun orang tua tetap dibolehkan kalau latihan berpuasa pada anak-anak mereka sejak usia dini.
BACA JUGA:Niat dan Doa Mandi Wajib Awal Puasa Ramadan
Saat menunaikan ibadah puasa, orang tua diminta untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi. Orang tua harus mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada sang anak.
"Setiap kali makan, baiknya memberikan makanan tinggi nutrisi, terlebih pada saat sahur dan berbuka puasa. Orang tua dapat mengisi piringnya dengan sayur dan buah serta lauk pauk, " katanya.
Orang tua juga diimbau tidak memberikan makanan dan minuman dengan pemanis secara berlebihan serta tidak menghidangkan makanan cepat saji dan makanan instan berpengawet.
"Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh,".
Ia menyarankan agar orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter terkait perubahan pola makan anak, pasalnya perubahan tersebut akan berpengaruh pada metabolisme dalam tubuh anak.