Harga Daging Sapi di Mukomuko Tembus Segini

Reporter: budi hartono |

Editor: Novriyanto |

Senin , 11 Mar 2024 - 20:28

Para pedagang daging di Kabupaten Mukomuko menjajakan daganganya. Saat ini harga daging di daerah tersebut mencapai Rp 160 per kg atau naik Rp 10 ribu per kg.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Harga daging sapi di Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan atau menjadi Rp 160 ribu dari sebelumnya Rp150 ribu atau naik sebesar Rp 10 ribu/kg.

“Untuk harga daging sapi segar di daerah ini menjelang ramadan naik berkisar Rp 10/kg dari harga sebelumnya,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana dikonfirmasi BE, Senin11 Maret 2024.

Menurutnya, selain harga daging, kenaikan juga terjadi pada harga daging kerbau dari Rp160 ribu menjadi Rp170 ribu/kg. Salah satu penyebab naiknya harga daging sapi dan kerbau segar, karena tingginya permintaan masyarakat menjelang puasa di bulan ramadan. Nurdiana juga menjelaskan, harga daging sapi dan kerbau segar menjelang bulan ramadan tahun ini lebih tinggi dibandingkan bulan ramadan tahun sebelumnya, yakni sapi sebesar Rp 150 ribu dan kerbau Rp 160 ribu.

“Meskipun harga daging sapi dan kerbau naik. Namun kenaikannya masih wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat,” katanya.

Terpisah Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani memastikan daging sapi dan ayam yang beredar di pasar tradisional menjelang bulan ramadan layak dikonsumsi setelah dilakukan pemeriksaan. Ia menyatakan, sebelumnya petugas dari Bilang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melaksanakan pemeriksaan di sejumlah pasar tradisional di daerah ini.

“Hasil pemeriksaan yang kami lakukan, seluruhnya layak dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, juga memastikan kualitas daging memenuhi syarat aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Sedangkan persediaan daging sapi di pasaran, saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadan tahun ini.

“Ketersediaan daging juga dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.(budi)

harga daging sapi  di mukomuko tembus segini                            harianbengkuluekspress.id – harga daging sapi di kabupaten mukomuko mengalami kenaikan atau menjadi rp 160 ribu dari sebelumnya rp150 ribu atau naik sebesar rp 10 ribu/kg.
“untuk harga daging sapi segar di daerah ini menjelang ramadan naik berkisar rp 10/kg dari harga sebelumnya,” ujar pelaksana tugas kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan ukm) kabupaten mukomuko, nurdiana dikonfirmasi be, senin11 maret 2024. 
menurutnya, selain harga daging, kenaikan  juga terjadi pada harga daging kerbau dari rp160 ribu menjadi rp170 ribu/kg. salah satu penyebab naiknya harga daging sapi dan kerbau segar, karena tingginya permintaan masyarakat menjelang puasa di bulan ramadan. nurdiana juga menjelaskan, harga daging sapi dan kerbau segar menjelang bulan ramadan tahun ini lebih tinggi dibandingkan bulan ramadan tahun sebelumnya, yakni sapi sebesar rp 150 ribu dan kerbau rp 160 ribu. 
“meskipun harga daging sapi dan kerbau naik. namun kenaikannya masih wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat,” katanya. 
baca juga:ppp tetap laporkan kpu benteng ke dkpp, berikut 25 anggota dprd benteng pasca hitung ulang 
terpisah plt kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, pitriyani  memastikan daging sapi dan ayam yang beredar di pasar tradisional menjelang bulan ramadan layak dikonsumsi setelah dilakukan pemeriksaan. ia menyatakan, sebelumnya petugas dari bilang peternakan dan kesehatan hewan telah melaksanakan pemeriksaan di sejumlah pasar tradisional di daerah ini. 
“hasil pemeriksaan yang kami lakukan, seluruhnya layak dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya. 
selain itu, lanjutnya, juga memastikan kualitas daging memenuhi syarat aman, sehat, utuh, dan halal (asuh). sedangkan persediaan daging sapi di pasaran, saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadan tahun ini.
“ketersediaan daging juga dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.(budi)

Tag

Share