Pertalite Cepat Habis dan Langka di SPBU, Pertamina Sebut Ini Penyebabnya

Reporter: Rewa, Eko |

Editor: Dendi S |

Senin , 11 Mar 2024 - 20:31

Warga mengeluhkan pasokan BBM subsidi Pertalite di SPBU dalam Kota Bengkulu sering kosong dan cepat habis.-RIO/BE -

pertalite cepat habis dan langka di spbu, pertamina sebut ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - sejak beberapa hari terakhir, bahan bakar minyak (bbm) jenis pertalite selalu kosong hampir di semua spbu di kota bengkulu.
dampaknya, masyarakat terpaksa berkeliling menjadi bbm, dan akan menyerbu spbu yang tersedia pertalite. sehingga dalam waktu singkat pertalite pun habis. 
salah satu operator spbu di kota bengkulu, roni safaringga menyebutkan, distribusi bbm subsidi jenis pertalite ke spbu saat ini diatur oleh pertamina. meski begitu, pertalite yang masuk ke spbu saat ini lebih cepat habis.
"biasanya sekali masuk bisa bertahan hingga malam, ini habis dalam beberapa jam. pasokan pertalite yang masuk pagi habis pada sore hari, kemudian pasokan pertalite yang masuk sore habis malam hari," kata roni.
baca juga:pemprov bengkulu raup rp 200 miliar dari pajak bbm 
baca juga:ppp tetap laporkan kpu benteng ke dkpp, berikut 25 anggota dprd benteng pasca hitung ulang 
oleh sebab itu, dirinya berharap masyarakat yang ingin mendapatkan bbm disarankan membelinya pada siang hari. sebab, pada malam hari pertalite sudah habis.
"kami sarankan kalau mau dapat pertalite itu belinya siang hari, karena kalau malam pasti sudah habis," pungkasnya.
seorang pengendara motor di kota bengkulu, rina (25) menduga peningkatan konsumsi pertalite disebabkan oleh harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis bbm lainnya. 
"harga pertalite memang lebih murah, jadi wajar jika banyak orang yang beralih ke sini," ungkap rina.
meskipun demikian, rina berharap pertamina patra niaga regional sumbagsel bisa terus memastikan pasokan bbm jenis pertalite tetap stabil. sehingga, meskipun terjadi peningkatan konsumsi bbm jenis pertalite di bengkulu yang menyebabkan cepat habisnya pasokan di spbu, pt pertamina patra niaga regional sumbagsel bisa memberikan jaminan bahwa pasokannya tetap aman.
"kami berharap pertamina bisa berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bbm dengan baik," pungkasnya.
dikonfirmasi, area manager communication, relation, & csr pertamina regional sumatera bagian selatan (sumbagsel), tjahyo nikho indrawan mengklaim pasokan pertalite di bengkulu dalam kondisi aman. 
namun, pt pertamina patra niaga regional sumbagsel mencatat konsumsi harian bahan bakar minyak (bbm) jenis pertalite di bengkulu pada maret 2024 ini meningkat dibandingkan maret 2023 lalu.
"aman bang, barangnya ada kok, hanya memang ada peningkatan konsumsi sekitar 3,8% dari waktu yang sama di tahun lalu," kata nikho, senin, 11 maret 2024.
ia mengaku, meningkatnya konsumsi pertalite tidak serta merta mendorong peningkatan distribusi pertalite ke spbu. sebab, penyaluran kuota pertalite harian telah diatur agar cukup hingga akhir tahun.
"untuk kuota pertalite pada tahun 2024 ini bengkulu dapat 267.716 kilo liter, artinya per hari kuota pertalite yang disalurkan sekitar 740 kilo liter, kalau disalurkan lebih banyak takutnya tidak cukup sampai akhir tahun," ujarnya.
 
pemerintah harus cari solusi
 
ketua komisi i dprd provinsi bengkulu, dempo xler sip ma menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (bbm) subsidi di bengkulu yang kerap terjadi, terutama menjelang hari besar keagamaan. 
menurutnya, situasi ini tidak boleh dibiarkan dan perlu perhatian serius dari pemerintah. karena kelangkaan bbm jenis pertalite, membuat warga menjadi sengsara.
"sejak dulu saya belum pernah dengar atau melihat langsung bbm kita itu surplus. yang ada itu, bbm subsidi kita selalu kurang, stoknya dimainkan," ungkap dempo kepada be, senin, 11 maret 2024.
ia mencontohkan, situasi menjelang bulan puasa tahun lalu, dimana hampir semua spbu di kota bengkulu kehabisan stok pertalite. kondisi tersebut membuat masyarakat kesulitan mendapatkan bbm subsidi.
"ini tidak mungkin tidak sengaja," tegasnya.
dempo menekankan pemerintah bersama pertamina harus memprioritaskan kebutuhan bbm rakyat. karena setiap hari, jumlah kendaraan itu terus bertambah. artinya, kebutuhan bbm tentu harus sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan.
"semakin hari pertambahan kendaraan meningkat. artinya, bbm harus bertambah," tutur dempo.
mobilisasi masyarakat yang meningkat menjelang hari besar keagamaan diiringi dengan peningkatan pengguna kendaraan. 
oleh karena itu, dempo menegaskan bahwa stok bbm harus menjadi prioritas utama pemerintah.
"tidak ada alasan tidak ada bbm. harus terencana, membuat regulasi, mengatur kebutuhan rakyat," bebernya.
lebih lanjut, dempo menjelaskan bbm sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. kurangnya bbm dapat menghambat produktivitas masyarakat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"karena bahan baku masyarakat akan mahal harganya," imbuhnya.
dempo mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret   guna mengatasi permasalahan kelangkaan bbm subsidi di bengkulu. hal ini agar masyarakat tidak dirugikan dan roda ekonomi dapat terus berjalan dengan lancar.
"jika terus dibiarkan, harga kebutuhan pokok pasti akan naik harganya. masyarakat tentu merasakan dampak negatifnya," tandas dempo. (151/999)