Banyak Desa Belum Rampungkan ABPDES, Ini Penyebabnya
RENALD/BE Kepala DPMD BS, Herman Sunarya SH--
Harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya SH MH menyampaikan masih banyak Pemerintah Desa (Pemdes) yang belum merampungkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES).
Sehingga, hal tersebut belum maksimalnya pencarian Dana Desa (DD) yang ada di BS pada tahun 2023, khususnya pada pencarian tahap satu.
Herman menyampaikan dari 142 desa yang ada di BS, baru setengahnya yang telah menyelesaikan APBDES. Sebab, rampungnya APBDES setelah dilakukan verifikasi di DPMD BS.
"Masih ada 80 desa lagi yang belum mengajukan verifikasi APBDE ke DPMD, jumlah tersebut setengah dari jumlah desa yang ada," ujar Herman kepada BE, Rabu 13 Maret 2024.
BACA JUGA:Polres Kaur Sikat Sindikat Curanmor, Di 8 TKP Ini Pelaku Beraksi
BACA JUGA:62 Eselon III dan IV Digeser, Ini Daftar Lengkapnya
Lebih lanjut, Herman kembali mengimbau kepada Pemdes yang belum merampungkan APBDES untuk dapat segera dirampungkan. Sebab, APBDE merupakan syarat untuk mengajukan pencarian DD dan DD.
"Saat ini kita fokusnya pencairan DD, karena ADD dari informasi yang kami dapat belum dicairkan, karena Bantuan Langsung Tunai dan kegiatan lainnya ada di DD," sambungnya.
Herman meyakini bahwa meskipun masih cukup banyak desa yang belum merampungkan APBDES di pertengahan Maret ini. Tetapi seluruh APBDES yang ada diyakini dapat dirampungkan pada akhir Maret.
"Insya Allah APBDES dapat dirampungkan pada Maret ini, karena prosesnya telah berjalan sejak Januari 2024," ungkapnya.
BACA JUGA:12 Warga Terdampak Pelabuhan Pasar Lama, Pemkab Siapkan Ini untuk Mereka
Pada kesempatan itu, Herman menyampaikan regulasi prioritas penggunaan DD pada tahun 2024 dari Kementrian mengalami keterlambatan. Sehingga berpengaruh pada Pemdes yang melakukan proses perampungan APBDES yang harus melalui proses panjang.
"Karena ada terlambat dari tahun-tahun sebelumnya, maka berpengaruh pada proses penyusunan APBDES yang ada di Desa," pungkasnya. (Renald)