Staf Ahli Menteri PUPR Tinjau Pembangun Pasar Purwodadi, Ini yang Dilakukannya
APRIZAL/BE Bupati BU Sambut Kunker Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan untuk Percepatan pembangunan Pasar Purwodadi, Jumat 15 Maret 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya meninjau dan melakukan pengecekan langsung perkembangan dan proses pembangunan infrastruktur, pasar induk modern Purowodadi, Jumat sore 15 Maret 2024, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
Kedatangan Dr. Ir. Maulidiya Indah Junica M.Sc., Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan (Sampu 1) tersebut disambut langsung oleh Bupati BU Ir H Mian, sebagai bagian dari agenda peninjauan perkembangan dan proses pembangunan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Bupati Ir H Mian mengutarakan optimisme terhadap proyek pembangunan pasar tersebut, serta ucapan terimakasih atas dipercepatnya schedule pembangunan pasar.
"Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih terus menerus, karena bangunan Pasar Purwodadi bantuan dari Kementerian PUPR. Progresnya berjalan dengan baik, jadi semua dipaparkan dengan sangat jelas, kunjungan staf ahli PUPR menandakan seriusnya agar pembangunan ini cepat selesai, kita juga sangat mengapresiasi dari schedule pembangunan 360 hari menjadi 300 hari," sampai Bupati Mian.
BACA JUGA:Menparekraf Dukung Pembuatan Film Biografi Fatmawati
BACA JUGA:Bongkar Habis Dugaan Korupsi di RSUD MM, Jaksa Tahan 7 Tersangka
Sementara itu, Dr. Ir. Maulidiya Indah Junica M.Sc. mengungkapkan rencana percepatan pembangunan Pasar Purwodadi, yang semula dijadwalkan selama 360 hari, kini ditargetkan dapat selesai dalam waktu 300 hari atau 10 bulan.
Kunjungan ini menandai komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas. Kedua belah pihak bersepakat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi, memastikan bahwa pembangunan Pasar Purwodadi tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai dan berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan ini. Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, kami optimis pembangunan Pasar Purwodadi dapat diselesaikan tepat waktu," tukasnya.
Untuk diketahui, pembangunan kembali Pasar Induk Modern Purwodadi bersumber dari dana APBN dengan pagu sekitar Rp 116 Milliar.
BACA JUGA:Bongkar Habis Dugaan Korupsi di RSUD MM, Jaksa Tahan 7 Tersangka
Pasar ini akan dibangun kembali dengan konsep full pasar tradisional modern dengan konsep lingkungan berlantai 2 dengan menampung 827 pedagang. Yang terdiri dari 3 blok, blok A dengan 2 lantai yang menyediakan 614 kios dagang basah, kemudian blok B satu lantai yang diperuntukan bagi zona kering atau dagang non pangan dengan jumlah 117 kios. Kemudian blok C dibangun dengan konsep untuk dagang jajanan kuliner atau makanan siap saji dengan jumlah 96 kios.
Pasar induk Purowodadi ini nantinya akan dapat menampung 827 pedagang, konsep pembangunan dengan konsep lingkungan dengan 2 lantai yang terbagi 3 blok diatas lahan 22 meter persegi dengan luas bangunan 1,4 hektare dengan sisa lahan 0,8 hektar sebagai lahan zona hijau yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat lahan parkir. (Aprizal)