Kemenag Mewajibkan Seluruh Petugas Haji Harus Melek Digital, Ini Alasannya
petugas haji diwajibkan melek digital, kemenag memberikan bimtek kepada calon petugas haji 1445 H/2024M-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Seluruh petugas haji harus melek teknologi, karena semua layanan haji di Arab Saudi berbasis digital.
Itu sebabnya seluruh proses rekrutmen petugas haji dilaksanakan secara digital. Para calon petugas haji diberikan bimbingan teknis Bimtek PPIH 1445H/2024M.
Bimbingan teknis tersebut digelar selama 10 hari, mulai dari tanggal 19 - 28 Maret 2024 dan diikuti oleh 890 peserta.
"Seluruh petugas haji harus melek teknologi. Untuk itu, seluruh proses rekrutmen yang panjang ini dilakukan secara digital dari mulai pendaftaran hingga post test yang nanti akan dilakukan oleh seluruh calon petugas haji," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Hilman Latief saat pembukaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi Tahun 1445H/2024M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Ia berpesan selama pelaksanaan bimbingan teknis, para patugas haji dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan berkomimen untuk melayani para tamu Allah.
BACA JUGA:Sewa Pesawat Haji Disiapkan Rp 15 Miliar Pemprov Bengkulu Segera Survei Calon Maskapai
BACA JUGA:Tahun ini, Jemaah Haji Indonesia Tak Lagi di Mina Jadid, Ini Penjelasan Menag
"Manfaatkan proses ini sebaik-baiknya, proses seleksi yang panjang dan melelahkan ini. Lakukan dengan komitmen untuk melayani para dhuyurrahman," tegasnya.
Digitalisasi yang dilakukan pada proses seleksi dan bimtek PPIH mendapat sambutan baik dari peserta.
Salah satu peserta Bimtek dari Pelayanan Konsumsi Pusat, Wati Nilamsari mengatakan bahwa digitalisasi pada proses rekrutmen dari pendaftaran hingga Bimtek menurutnya sangat memudahkan.
"Dari mulai pendaftaran hingga tes semua serba digital, hasil tes juga langsung ada sehingga seluruh proses seleksi sangat transparan," ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya digitalisasi sangat memudahkan kinerja, mempersingkat waktu, dan nantinya dapat mempermudah laporan kinerja.
Ia juga mengapresiasi materi modul Bimtek yang disiapkan oleh Kemenag.
"Materi sudah sangat lengkap dari knowledge hingga praktik sudah sangat komprehensif dan bagus," pungkasnya. (**)