Bijak Belanjakan THR, Ini Pesan Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Prof Dr H Rohidin Mersyah MMA.--

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang hari raya idul fitri, pegawai negeri hingga pegawai swasta mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Tidak hanya THR satu bulan gaji, gaji bulan April juga diterima. Terkait THR ini, Gubernur Bengkulu Prof Rohidin Mersyah meminta pegawai negeri dan masyarakat bijak dalam membelanjakan gaji dan THR. Mengingat salah satu pemicu inflasi adalah pola belanja masyarakat yang berlebihan, terutama saat Ramadan dan Idul fitri.

"Salah satu pemicu inflasi bukan soal barang dan uang saja, juga soal suasana hati dan perasaan. Maka belanja bijak itu berpengaruh sekali," ujar Rohidin, Minggu 24 Maret 2024 saat diwawancara BE, Minggu, 24 Maret 2024.

Rohidin mengatakan, masyarakat yang membelanjakan uangnya hingga kebablasan sangat memicu tekanan pada sisi konsumsi. Akhirnya mendorong angka inflasi pada level yang lebih tinggi.

"Dikalangan pegawai itu kadang-kadang ada pikiran, pokoknya uang kalau sudah dapat dibagikan bulan Ramadan itu harus habis sebelum atau pas lebaran. Jadi berapa pun uang diberikan ada THR, bahkan simpanan sedikit-sedikit itu habis semua di lebaran di belanjakan," tuturnya.

BACA JUGA: Sebelum Lebaran, Kerusakan Jalan Ditambal, Ini Ruas Jalan yang Diperbaiki Pemda Kota Bengkulu

BACA JUGA:Kelola Dana Karbon Tunggu Juknis, Ini Keterangan Sekda Provinsi Bengkulu

Padahal, menurut Rohidin, apa yang dibelanjakan tersebut belum tentu menjadi kebutuhan. Malah hanya karena keinginan atau nafsu berbelanja sesaat pada Ramadan dan Idul fitri.

"Padahal belum tentu itu menjadi sebuah kebutuhan, ini yang membuat akhirnya berpengaruh pada inflasi, belanja sudah tidak menghitung-hitung kebutuhan lagi. Maka ajakan saya, mari tetap kedepankan belanja bijak," ajaknya.

Rohidin meminta masyarakat untuk memprioritaskan kebutuhan pokok dan menabung sebagian dari THR untuk kebutuhan masa depan.

"Belanjakan THR dengan bijak, utamakan kebutuhan pokok dan sisihkan sebagian untuk ditabung. Jangan sampai inflasi naik, karena pola belanja yang tidak terkontrol," tutur Rohidin.

BACA JUGA:Doyan Makanan Pedas, 5 Cara Ampuh Atasi Rasa Pedas di Mulut

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos Mkes mengatakan,  pembayaran THR ASN, sejauh pemprov masih menunggu regulasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jika telah ada, maka pemprov akan mengeluarkan keputusan gubernur.

"Tinggal nunggu regulasi turunnya lagi. Dibayarkan, sebelum tanggal 30 Maret nanti," terang Isnan.

Untuk diketahui,  THR ASN Pemprov Bengkulu itu terdiri dari gaji dan tunjangan sebulan. Total anggaran THR yang disiapkan Rp 74 miliar. Dari Rp 74 miliar itu, terbagi untuk gaji ASN satu bulan sudah disiapkan Rp 55 miliar. Kemudian, tunjangan dalam bentuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp 19 miliar. (Eko Putra Membara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan