Desak Hentikan Serangan Israel ke Palestina, Ini Pernyataan Dempo Xler

Demp Xler--

BENGKULU, BE - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) Dempo Xler SIP MAP, menilai PBB telah gagal menjalankan fungsinya sebagai organisasi internasional yang menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Aksi agresi militer Israel ke Palestina dan perang Rusia-Ukraina telah membuat luka mendalam bagi umat Islam. Kedua perang tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian materiil.

"Peperangan ini harus segera dihentikan. Banyak warga Palestina menderita atas serangan yang dilakukan oleh Israel. PBB harus membuat kebijakan untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina," terang Dempo, Rabu (1/11).

Dempo menilai PBB telah gagal menjalankan fungsinya sebagai organisasi internasional yang menjaga perdamaian dan keamanan dunia. PBB, hanya menjadi alat kepentingan negara-negara besar. Sehingga konflik antar negara tidak mampu diselesaikan.

Dijelaskan Dempo, yang juga selaku Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu itu, bahwa agresi Israel ke Palestina merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Ia menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia untuk bersatu dan mendesak Israel untuk menghentikan serangannya.

"Kita harus bersatu untuk mendesak Israel menghentikan serangannya. Kita harus melindungi saudara-saudara kita di Palestina," tambah Dempo.

Dempo juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk cepat bersikap dalam menyikapi konflik Palestina-Israel dan perang Rusia Ukraina. Khususnya, mendesak PBB mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kedua perang tersebut. Sebab, Negara Indonesia yang mayoritas masyarakat muslim itu, sudah sewajarnya memberikan perhatian serius atas konflik antar nagara tersebut.

"Pemerintah harus ada sikap tegas, karena intervensi Indonesia, juga akan memberikan dampak atas konflik tersebut," bebernya.

Tidak hanya sikap dalam bentuk kebijakan, Dempo mengatakan  Pemerintah Indonesia harus memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Baik itu logistik makanan, minuman, kesehatan maupun bantuan kemanusiaan lainnya.

"Pemerintah Indonesia harus cepat bersikap agar warga Palestina tidak terus menderita. Bantuan harus segera diberikan secara berkelanjutan," tutup Dempo. (151)

 

Tag
Share