Retribusi Parkir Wisata di Lokasi Ini Ditiadakan

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Rabu , 27 Mar 2024 - 18:06

RENALD/BE Kepala Dispar BS, Rendra Febrianto SS MSi --

Pada kesempatan itu juga, Rendra kembali mengingatkan masyarakat atau wisatawan yang berlibur membawa kendaraan pribadi untuk selalu memperhatikan kendaranya yang terparkir.

Bahkan diimbau agar menambah kunci pengaman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, yaitu pencurian.

“Jangan sampai wisatawan yang berlibur lengah akan kendaraan yang terparkir. Sehingga pengamanan secara mandiri sangat diperlukan,” pungkasnya. (Renald)

retribusi parkir wisata di lokasi ini ditiadakan                            harianbengkuluekspress.id – dinas pariwisata (dispar) kabupaten bengkulu selatan (bs) menyampaikan pihaknya belum melakukan penarikan retribusi parkir, khususnya di kawasan wisata pantai pasar bawah.
hal tersebut dikarenakan belum adanya turunan dari peraturan yang mengatur penarikan retribusi parkir di pinggir jalan objek wisata.
kepala dispar bs, rendra febrianto ss msi menerangkan meskipun saat ini sudah memasuki pertengahan bulan suci ramadan 1445 hijriah dan diprediksi akan objek wisata akan ramai dikunjungi wisatawan saat menjelang dan setlah lebaran idul fitri.
ia mengatakan penarikan retribusi parik di objek wisata ditiadakan atau gratis bagi para pengunjung.
baca juga:link jalan inpres dikerjakan april, di sini lokasinya
baca juga:dbd terus hantui warga kaur, ini penyebabnya
“mungkin nanti kita akan buka kantong-kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat di objek-objek wisata, khususnya di objek wisata pantai pasar bawah,” ujar rendra kepada be rabu 27 maret 2024.
lebih lanjut, rendra mengatakan rencananya membentuk parkir-parkir kendaraan akan disesuaikan dengan peraturan yang ada. ha tersebut ditujukan untuk menciptakan ketertiban dan kemacetan kendaraan yang ada di objek wisata.
“tapi kita tentu menunggu regulasinya yang ada dan tentunya perbup yang mengaturnya,” katanya.
rendra memastikan jika ada penarikan retribusi parkir di objek wisata dipastikan itu adalah tindakan pungutan liar (pungli). sehingga masyarakat harus mewaspadai tindakan pungli tersebut dan berhak menolak jika dimintai sejumlah uang sebagai imbalan dari jasa parkir yang dilakukan oknum masyarakat.
baca juga:sekda ajak asn tingkatkan ibadah 
“jika ada pungli bukan hanya berhak menolak tetapi juga dapat melaporkannya ke dinas pariwisata,” tegasnya.
bahkan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berlibur di objek wisata yang ada di bs. dispar bs juga akan bekerja sama dengan pihak saber pungli untuk menindak tegas semua kegiatan pungli yang ada.
“kita akan meminta bantuan saber pungli dalam menindak semua kegiatan pungli yang ada, khususnya penarikan retribusi parkir yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada, dengan tujuan kenyamanan para wisatawan,” terangnya.
pada kesempatan itu juga, rendra kembali mengingatkan masyarakat atau wisatawan yang berlibur membawa kendaraan pribadi untuk selalu memperhatikan kendaranya yang terparkir.
baca juga:kapolda bengkulu berbagi ini di seluma
bahkan diimbau agar menambah kunci pengaman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, yaitu pencurian. 
“jangan sampai wisatawan yang berlibur lengah akan kendaraan yang terparkir. sehingga pengamanan secara mandiri sangat diperlukan,” pungkasnya. (renald)