Jelang Ramadan, Tebus Gadai dan Investasi Emas di Bengkulu Meningkat

Tebus Gadai emas di Bengkulu Tinggi-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Penebusan barang gadai dan investasi emas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Terlihat dari jumlah transaksi di bulan ramadan mengalami peningkatan atau pertumbuhan, jika dinominalkan mencapai miliaran rupiah.

Kepala Cabang Pegadaian Bengkulu Noveldi menuturkan  selama bulan ramadan, PT Pegadaian Cabang Bengkulu mencatat transaksi gadai terhitung  10 Maret hingga 3 April 2024  mencapai Rp1,96 miliar.

"Transaksi selama Ramadhan sebesar Rp1,96 miliar atau 1,5 persen dari total OSL (Outstanding loan)," katanya. 

 Ia menerangkan, transaksi sebesar Rp1,96 miliar tersebut berasal dari penebusan barang gadai dan investasi emas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

 BACA JUGA:Amalkan Doa Ini untuk Anak yang Tak Bisa Mudik, Insya Allah Selalu Dilindungi dan Diberkahi

Transaksi gadai di Kota Bengkulu sejak di minggu terakhir mengalami peningkatan, sebab banyak masyarakat yang melakukan gadai untuk modal persiapan mudik Lebaran.

 "Ada beberapa untuk mudik, konsumtif dan untuk modal usaha juga ada. Paling dominan emas perhiasan sebesar 7,25 persen," ungkapnya. 

 Sementara itu, sejak Januari hingga akhir Februari 2024, transaksi gadai di Bengkulu mencapai Rp128,9 miliar.

 Aktivitas menggadai pada 2024 mengalami pertumbuhan sebesar Rp8,38 persen yang pada 2023 dengan periode yang sama sebesar Rp119 miliar.

 Masih dikatakannya, transaksi yang paling dominan adalah  gadai barang jenis emas,  mengalami pertumbuhan mencapai 9,38 persen atau Rp102,3 miliar yang sebelumnya Rp93,5 miliar.

BACA JUGA:Update Harga Emas Sabtu April 2024, Antam dan UBS Kompak Turun

 Kemudian, untuk jenis gadai nonbarang seperti surat kendaraan dan lainnya tumbuh sebesar 4,72 persen atau Rp26,6 miliar yang sebelumnya pada 2023 dengan periode yang sama yaitu Rp25,4 miliar.

 "Meningkatnya aktivitas gadai di Bengkulu disebabkan karena warga ingin memenuhi kebutuhan konsumsi selama Ramadhan 1445 Hijriah, dan barang yang paling banyak digadai masyarakat yaitu emas dan perhiasan." bebernya.

Tag
Share