867 Warga Terinfeksi TBC, Dinkes Kota Bengkulu Lakukan Ini

Plt Kadinkes Kota Joni Haryadi Thabrani mengungkapkan jumlah penderita TBC di Kota Bengkulu.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah melakukan upaya pengobatan intensif terhadap warga yang terindikasi mengidap penyakit tuberkulosis (TBC). 

Data terbaru menunjukkan sejak Januari 2023 hingga Awal Maret 2024, sebanyak 867 orang telah menerima perawatan.

Menurut Plt Kadinkes Kota Bengku, Joni Haryadi Thabrani, kasus TBC di kota tersebut masih tinggi dan memerlukan perhatian serius dengan cara melakukan deteksi sejak dini.

"Kasus TBC di Kota Bengkulu ini tinggi, karena proses pengobatan memakan waktu hingga enam bulan. Sehingga, pembaruan data terjadi dalam rentang waktu dua tahun," ungkap Joni.

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Bawa Tronton Bermuatan Alat Berat, 2 Orang Tersetrum Listrik, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Korban Hanyut Ditemukan MD, Begini Kondisinya

Dirinya juga menyebutkan bahwa Dinkes terus melakukan edukasi dan penyuluhan bekerjasama dengan yayasan dan puskesmas di Bengkulu. Masyarakat diimbau untuk membawa anggota keluarga yang diduga menderita TBC segera ke puskesmas atau rumah sakit umum agar dapat disembuhkan dalam waktu dekat.

"Kasus tinggi TBC di kota disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang mengabaikan gejala batuk selama lebih dari dua pekan. Penyakit ini sulit dideteksi karna sering disamakan dengan flu atau batuk biasa. Untuk mencegah penyebaran, petugas Dinkes terus melakukan deteksi dini dengan membawa alat-alat kesehatan seperti pot dahak," terangnya.

Selain itu, ia menerangkan, edukasi kepada masyarakat sangat ditekankan untuk mengenali gejala TBC seperti batuk berkepanjangan, demam menggigil dan kurangnya nafsu makan.

Joni menegaskan pentingnya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut, demi pencegahan dan penanganan yang tepat.

"Jika mengalami batuk lebih dari dua pekan, sebaiknya lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terutama rumah sakit agar bisa dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan