Cegah DBD, Puluhan Rumah Warga Diasap

IRUL/BE FOGGING: Pemerintah Desa Jembatan Dua saat melakukan fogging ke rumah warga untuk mencegah DBD, beberapa waktu lalu.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah desa (Pemdes) Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur melakukan pengasapan atau fogging puluhan rumah di desa tersebut.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD). Sebab dengan kondisi cuaca seperti ini rawan terserang DBD.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada warga kita yang terserang DBD, kegiatan fogging ini kita lakukan untuk mencegah DBD,” kata Kepala Desa Jembatan Dua Asep Rianto Kamis, 4 April 2024.

Dikatakan Kades, fogging ini dilakukan untuk mencegah korban jiwa akibat DBD ini. Dimana fogging dilakukan di setiap rumah penduduk.

BACA JUGA: Cantik dan Elegan, 8 Rekomendasi Makeup Saat Lebaran

BACA JUGA:Minuman Enak dan Segar Sangat Cocok Untuk Lebaran

Seperti saluran air, tanah kosong dan tempat-tempat rawan beredarnya nyamuk aedes aegypti. Dalam kegiatan ini, seluruh perangkat desa yang dikerahkan juga memeriksa jentik nyamuk di setiap kolam milik warga. Melalui fogging ini ia berharap dapat menekan dan mencegah beredarnya penyakit demam berdarah.

“Harapan kita dengan fogging yang kita lakukan ini, tidak ada masyarakat kita yang terserang DBD. Juga kita himbau kepada masyarakat agar tetap jaga kebersihan,” imbau Kades.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat hingga saat ini ada sebanyak 70 kasus warga Kaur yang mengidap DBD. Dimana cuaca ekstrim, atau peningkatan curah hujan menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Kaur. Hujan yang terus turun membuat banyak genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak.

BACA JUGA:Sering Mabuk Dalam Perjalanan, Ini Tips untuk Mengatasinya

Dimana pihaknya telah  mengeluarkan surat edaran ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Kaur agar meningkatkan pengawasan warga terkait DBD ini.

“Saya berharap kepada para Puskesmas dan juga desa agar melakukan pencegahan yang belum terjangkit DBD dengan fogging, karena dikhawatirkan dengan musim hujan perkembangan nyamuk aedes aegypti lebih cepat,”himbau Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas SKM.(Irul)

Tag
Share