Irigasi Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lakukan Ini
JEFRYY/BE Warga melakukan gotong royong untuk melakukan perbaikan saluran irigasi.--
SELUMA SELATAN, BE - Kemarin (2/11), warga di tiga Desa Padang Merbau, Padang Genting dan warga Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan melakukan aksi gotong royong perbaikan terhadap saluran irigasi. Setelah tak kunjung adanya perbaikan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BASS) 7 Bengkulu.
"Di Desa Padang Genting, saluran irigasinya jebol, karena belum ada perbaikan dari BWSS 7 kami lakukan perbaikan sendiri dengan bergotong royong," terang Kades Padang Merbau, Elian Herdoni, kepada wartawan ini.
Dijelaskan, saluran irigasi jebol di Desa Padang Genting mengalirkan air ke sawah petani di Desa Padang Merbau, Padang Genting dan Desa Sukarami. Sehingga harus dilakukan perbaikan sebelum musim tanam dilaksanakan. Namun, sayangnya kerusakan dan jebolnya saluran irigasi ini sudah dilaporkan beberapa tahun lalu.
"Kalau belum diperbaiki, air banyak keluar dari irigasi yang jebol. Jadi harus ditutup dulu saluran yang jebol itu," ucap Elian.
Untuk menutup saluran jebol itu, masyarakat menggunakan karung dengan di isi tanah lalu ditumpukan berlapis. Sampai lobang irigasi yang jebol tersebut tertutupi dan air tidak lagi keluar. Serta menggunakan terpal pada dinding dari karung tersebut.
"Karena luas jangkauan irigasi ini, mengaliri sawah di tiga desa jadi jangan ada saluran yang bocor," tukasnya.
Ada sekira 80 hektare sawah di tiga desa yang memanfaatkan saluran irigasi ini. Semua telah mulai dipersiapkan untuk percepatan musim tanam diakhir tahun 2023 ini.
"Kami juga berharap Dinas Pertanian bisa menurunkan petugas penyuluh untuk mendampingi kami di percepatan musim tanam ini. Karena saat ini wereng dan tikus juga mulai menyerang. Sehingga harus dilakukan penanganan segera," sampainya. (333)