Butuh Kesadaran Atasi Sampah, Bupati Ajak Lakukan Ini

RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE mencoba mengendarai mobil pengangkut sampah, Senin 15 April 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM kembali mengajak masyarakat peduli kebersihan lingkungan.

Salah satunya sadar membuang sampah pada tempatnya untuk kualitas hidup yang jauh lebih baik.

Sebab, Gusnan menuturkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Salah satunya masih sering ditemukannya tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya.

"Masih banyak sekali ditemukan orang-orang yang membuang sampah sembarangan baik dari kalangan dewasa, orangtua, maupun dari kalangan anak-anak. Bahkan saking seringnya orang-orang membuang sampah, hal tersebut menjadi kebiasaan dan sudah terbiasa jika membuang sampah sembarangan dan itu tidak dibenarkan," ujar Gusnan kepada BE, Senin 15 April 2024.

BACA JUGA:Mualaf, Disiapkan Seperangkat Alat Salat, Lembaga Ini yang Berikan Bantuan

BACA JUGA: Polres BS Pantau Arus Balik, Begini Hasilnya

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan meskipun sudah disediakan tempat pembuangan sampah, kebanyakan masyarakat tidak memanfaatkan dengan baik. Padahal jika sampah yang ada dibuang di tempat sampah, nantinya sampah tersebut dikumpulkan oleh petugas kebersihan dan dibiang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Memang budaya hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan sebagai suatu hal yang dibiasakan dan dicintai," katanya.

Gusnan juga menjelaskan dengan dapat menahan diri membuang sampah bukan pada tempatnya. Maka dampak positif begi kualitas hidup yang jauh lebih sehat dapat dirasakan.

"Biasakan untuk menahan diri membuang sampah saat belum menemukan tempat sampah dan saling menegur untuk tidak membuang sampah sembarangan," jelasnya.

BACA JUGA:Sekolah Diminta Tak Menambah Guru Honor, Ini Penyebabnya

Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengingatkan para petugas kebersihan untuk bergerak cepat dalam penanganan sampah. Sehingga jangan sampai sampai menumpuk di tempat sampah menjadi alasan masyarakat enggan membuang sampah pada tempatnya. 

"Saat sopir asli belum begitu jago di gang sempit dan manuver terbatas, maka sopir serap atau kernet harus siap ambil alih setir mobil angkut sampah," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share